"Arjuna!" Aulia memukul Arjuna yang sedang rebahan. "Pokoknya kita harus bilang ke bunda kalo gue itu nggak hamil. Sekarang!"
"Gimana cara bilangnya?"
"Ya pikirin, lah!" Aulia berdecak. "Tau nggak sih, tadi bunda beliin gue susu ibu hamil pas pulang sekolah. Lo malah enak-enakan pacaran!"
"Dih, siapa yang pacaran?"
"Terus apa kalo bukan pacaran?" Aulia melotot. "Tadi gue lihat lo keluar dari sekolah sama cewek, ya!"
"Dih, orang kita cuma olahraga," ucap Arjuna.
"Ke gym?"
"Ke kosan." Arjuna nyengir.
Aulia menutup mulutnya. "Lo udah nggak perjaka? Demi apa sih? Twinggg."
Arjuna menghela napas. "Nggak penting, lah. Kalo mau tau mending cobain langsung."
Aulia langsung menggeplak lengan cowok itu. "Omongannya!"
"Sakit, anjir!" Arjuna mengusap lengannya.
"Ini masalah bunda gimana? Gue nggak mau disangka hamil terus, anjir! Gue takut bunda marah sama gue karena dikira nipu, secara perut gue nggak bakalan gede-gede, lah."
"Ish, iya-iya. Nanti gue ngomong ke bunda," ujar Arjuna lalu kembali rebahan.
"Sekarang, Arjuna." Aulia menarik tangan cowok itu. "Kalo nggak, malam ini jangan tidur di kamar!"
"Gue bukan tipe suami takut istri."
"Ish! Buru—kyaaaa!"
Aulia menjerit ketika Arjuna malah menariknya hingga ia berbaring dipelukan cowok itu.
"Bawel banget, sih! Belum pernah dicium cowok ganteng apa?!"
"Pernah, lah!" Aulia memeletkan lidahnya. "Lo pikir gue sama Kak Arian pegangan tangan doang?"
Tatapan Arjuna berubah, cowok itu terdiam selama beberapa saat. Aulia mengalihkan tatapannya, tidak nyaman dengan tatapan Arjuna.
"Lepasin," pinta Aulia.
"Lo beneran suka sama Arian?" tanya Arjuna tiba-tiba.
"Pertanyaan macam apa itu?" Aulia berdecih. "Kalo nggak suka, kita nggak mungkin pacaran."
"Mau sampai kapan lo pacaran sama dia?"
Aulia terdiam, semakin tidak nyaman dengan tatapan Arjuna apalagi posisi mereka masih saling berpelukan—emm, lebih tepatnya Arjuna memeluknya.
"A-apaan sih!"
"Lo sadar nggak sih kalo lo udah jadi istri gue? Lo masih pertahanin hubungan lo sama Arian? Dia kakak ipar lo."
Gadis itu mengernyit. "Lo nggak ngaca? Dibanding gue yang cuma pacaran sama Arian, lo pacaran sama banyak cewek, anjir! Nggak usah sok ngingetin gue soal pernikahan. Lo aja masih nggak becus jadi kepala keluarga, jangan bercanda lo pengin punya istri yang sempurna, yang nurut sama semua omongan lo termasuk menerima semua kebiasaan konyol lo suka sama banyak cewek."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY GOT MARRIED
Romance[COMPLETED] Aulia pikir, Marriage by Accident pas SMA itu cuma ada di novel-novel yang selalu ia baca. Namun Aulia tidak menyangka jika hal itu ia alamai tiba-tiba. Iya, menikah dadakan ketika masih SMA, karena insiden pula! Saat baca novel, Aulia g...