27 - Dapur

2.6K 210 11
                                    

Aulia duduk di ranjang sambil menghela napas panjang. Kenapa ia harus kesal karena Arjuna membentaknya? Padahal selama ini hubungan keduanya memang seperti ini, bahkan ia pun kadang berteriak kepada Arjuna ketika sedang kesal.

"Lia," panggil Arian. "Aku boleh masuk?"

Aulia menoleh ketika Arian membuka sedikit pintu kamarnya yang tidak dikunci. Cowok itu masuk dan langsung duduk di sampingnya.

"Pertama kali aku dibentak waktu papa sama mama ngira aku ngapa-ngapain sama Arjuna," ujar Aulia tiba-tiba. "Rasanya nggak enak banget padahal aku nggak salah. Tapi aku ngerti karena mereka lagi salah paham. Tapi Arjuna? Kenapa dia malah bentak aku disaat aku nggak salah dan bahkan tiba-tiba aja dia bentak aku kayak gitu tanpa sebab?"

Arian menggenggam tangan Aulia. "Nggak usah didengerin," ucapnya. "Dia mungkin nggak tau gimana caranya jelasin ke kamu soal Agas."

"Ya padahal bisa baik-baik bilangnya." Aulia menunduk, merasa sedih. "Baperan banget ya aku? Huh, harusnya tadi aku kuras aja ATM-nya biar ada alasan jelas kenapa dia marah sama aku."

Arian terkekeh lalu mengacak gemas puncak kepala Aulia. "Besok sekolah, 'kan?"

Gadis itu menoleh, menatap Arian cemberut. "Tapi besok minggu."

"Astaga, aku lupa kalo besok minggu." Cowok itu tertawa. "Kalo jalan gimana?"

"Kayaknya nggak dulu, Kak. Besok mau ke rumah mama, lagian Arjuna juga nggak tau bakalan sembuh atau nggak," ujar gadis itu sambil memainkan tangan besar Arian. "Dia kalo sakit nyusahin, ya?"

"Nggak juga."

"Tapi dia nyusahin aku tau!" ucap Aulia kesal. "Awas aja kalo udah sembuh, aku jajah dia seharian!"

Arian tersenyum kecil. "Emang Arjuna nyusahin gimana aja?"

"Ya banyak. Sampai dia larang aku sekolah tadi cuma karena minta ditemenin." Aulia mencebikkan bibirnya. "Udah ah. Keluar yuk? Tadi aku belum selesai beresin belanjaan."

Arian mengangguk. Tangan keduanya bertaut ketika keluar dari kamar Aulia.

***

Sejak kemarin, Aulia benar-benar mengabaikan Arjuna. Tidak berbicara, bahkan tidak menatap cowok itu sejak Arian pergi. Aulia benar-benar tidak peduli meski cowok itu sedang sakit.

Seperti ucapannya kemarin, hari minggu ini Aulia memutuskan untuk pergi ke rumah orangtuanya daripada ia di sini dan harus berdua saja dengan Arjuna. Jujur Aulia merasa canggung sehingga ia memilih untuk mengabaikan cowok itu.

Usai siap-siap di kamar, Aulia lantas ke dapur dan membuatkan makanan untuk Arjuna yang sepertinya belum bangun. Gadis itu menggoreng beberapa nugget dan sepotong ayam setelah memastikan nasi matang dengan sempurna.

Ketika ia sedang menggoreng, Aulia terkejut bukan main ketika ia merasa seseorang memeluknya dari belakang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUDDENLY GOT MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang