18 - Takut

2.8K 197 31
                                    

Arjuna menghentikan langkahnya dan melihat sekitar untuk mencari keberadaan Aulia. Ke mana gadis itu? Bukankah 15 menit yang lalu ia menyuruhnya untuk tetap tinggal di tempat ini?

"Aulia?" teriak Arjuna. "Lia!"

Arjuna mengarahkan flash dari ponselnya ke segala arah sambil terus berteriak memanggil Aulia. Apa jangan-jangan Aulia sudah kembali duluan ke lokasi kemah?

Arjuna terus mencari Aulia sambil berteriak ke arah jalan pulang, berharap jika Aulia memang sudah kembali duluan. Namun sekitar 15 mencari, ia tidak menemukan Aulia di manapun hingga Arjuna memutuskan untuk kembali ke lokasi kemah.

"Woi, lo dari mana sih?" tanya Zaki ketika Arjuna berlari.

Cowok itu tidak menanggapi pertanyaan Zaki dan malah berlari menghampiri teman-teman Aulia.

"Aulia mana?" tanya cowok itu sambil mengatur napas.

"Tadi dia pergi mandi sih, tapi udah lebih dari setengah jam nggak balik-balik," ujar Seira. "Kenapa emang?"

"What? Jadi dia nggak balik ke sini?"

Seira mengangguk bingung. "Ada apa sih? Paling toiletnya antre makanya lama."

Arjuna mengusap wajahnya frustasi. "Tadi dia bareng gue pergi ke hutan. Gue pikir dia udah duluan balik ke sini."

"Hah?!" Seira sontak berdiri. "Maksud lo ... dia hilang gitu?!"

"Fuck!" umpat Arjuna lali berbalik untuk kembali masuk ke hutan.

Namun tiba-tiba saja seseorang memukulnya membuat Arjuna tersungkur.

"Brengsek lo, ya!" teriak Arian. "Lo bawa Aulia ke mana, anjing?!"

Arian menarik kerah baju Arjuna lalu melayangkan satu pukulan lagi tepat di tulang pipi adiknya itu.

"Kalo sampai Aulia kenapa-kenapa, lo habis ditangan gue!" ujar Arian lagi sebelum akhirnya menghempaskan tubuh Arjuna dan berlari ke arah hutan untuk mencari Aulia.

Demi Tuhan, jika sampai terjadi apa-apa pada Aulia, Arian tidak akan pernah memaafkan Arjuna!

***

Aulia mengusap matanya yang basah karena ia terus menangis. Gadis itu duduk di atas batang kayu di bawah pohon. Sekarang hari sudah malam namun ia masih terjebak di hutan ini. Aulia tidak tau jalan pulang menuju tempat kemah.

Ini salahnya karena pergi dari tempat terakhir ia bersama Arjuna tadi. Seharusnya ia tetap menunggu Arjuna sampai cowok itu kembali, bukan malah sok berani untuk pulang sendirian seperti tahu jalan.

Dengan bekal senter kecil milik Arjuna, Aulia mencoba untuk kembali mencari jalan keluar, mencoba mengingat dari arah mana ia datang tadi. Sumpah, dibanding kejadian di UKS yang berujung pernikahan dengan Arjuna, Aulia lebih menyesali kebodohannya yang ini—meninggalkan lokasi terakhir di mana seharusnya ia menunggu Arjuna.

"Arjuna!" teriak Aulia sambil terisak, berusaha mengabaikan suara-suara aneh di sekelilingnya yang menurutnya begitu menakutkan.

Tolonglah, siapa pun tolong temukan dirinya sekarang! Aulia tidak ingin hidupnya berakhir di hutan ini.

Gadis itu menoleh ketika mendengar suara ranting patah. Sontak saja Aulia berlari ketakutan sambil berteriak memanggil Arjuna, berharap ia dapat menemukan lelaki itu sekarang.

"Juna!" teriak Aulia sambil terus berlari.

Namun tiba-tiba saja gadis itu terjatuh karena tersandung, tanpa tau jika di depannya ada sebatang kayu kecil sehingga membuat dagunya terpentok benda keras tersebut.

SUDDENLY GOT MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang