1

93 7 0
                                    

Nayra Zabrina atau kerap dipanggil Nayra berasal dari keluarga yang bisa disebut kaya. Hidupnya berkecukupan, semua kebutuhannya terpenuhi. Ayahnya seorang pengusaha disalah satu perusahaan batubara sedangkan ibunya seorang desainer terkenal di Indonesia

Nayra juga memiliki seorang kakak yang bernama Yuda Kintara atau dipanggil Yuda yang sekarang menginjak semester 6 disebuah universitas terkenal di Jakarta.

Nayra terkenal dengan sifatnya yang asal ceplos. Memang dialah yang paling nakal dibanding kakaknya.

Keluarga mereka terkenal profesional. Semua hal akan dipertimbangkan. Terutama pendidikan, keluarga mereka menuntut akan kesuksesan anak-anaknya. Yuda pun mengambil jurusan kedokteran dan sudah siap bekerja disalah satu rumah sakit ternama nantinya.

*****

Pagi ini Nayra akan mengawali hari pertama sekolahnya. Nayra sudah setahun sekolah di SMA Nusantara dan banyak prestasi yang nayra torehkan. Namun kali ini nayra bangun kesiangan, tadi saja tak sempat untuk sarapan dan pergi begitu saja.

"Astaga, untung saja. Hampir telat gue" ucap Nayra terengah-engah. Pasalnya, ini adalah hari pertama ia masuk sekolah dan upacara hampir dimulai.

Jalanan tadi memang macet, sedangkan Nayra naik mobil yang otomatis tidak bisa menyalip. Terpaksa ia menunggu.

"Pak-pak bentar pak jangan ditutup dulu!" ucap seorang siswa sedang berlari.

"Cepetan!" jawab pak satpam.

"Huh makasih pak" ucap siswa yang hampir terlambat.

"Sepertinya gue baru lihat lo disini?" tanya Nayra kepada siswa tadi. Persetanan dengan upacara, ia sekarang berada dibarisan paling belakang.

"Hm" ucap siswa tadi.

"Cih...cuek banget, sok jadi cowok. Liat aja lo bakal takluk sama pesona gue" batin Nayra.

Nayra hanya berdiam diri menunggu upacara selesai. Ia sangat kesal melihat cowok disebelahnya. Seperti tak peduli dengan keadaan sekitar.

"Lo kelas berapa? Sepuluh atau sebelas?" tanya Nayra karena tak tahan dengan suasana yang hening sekali.

Diam. Tak ada jawaban.

"Gila ni cowok sumpah, budeg atau gimana sih?" ucap Nayra kesal.

"Gue denger" jawab cowok itu tetap menatap depan.

"Baru liat gue cowok sedingin lo, gila lo, gak punya mulut apa buat bicara" cemooh Nayra lalu pergi dan pindah dibarisan sebelahnya.

Cowok tadi masih mendengar ocehan Nayra. Ia geram. Kenapa cewek disebelahnya ini sksd sekali.

"Cewek bacot banget, tapi baru pertama kali ini sih gua diajak omong sama cewek, soalnya gue terkenal cuek banget di SMA dulu" batin cowok itu.

Upacara selesai. Semua siswa berkumpul didepan mading melihat pembagian kelas. Semuanya berdesakan, tapi Nayra tak menyerah ia terus masuk kedalam gerombolan orang. Hingga tak sengaja ada yang menyikut perutnya sampai kesakitan.

"Aw, gila lo main sikut" ujar Nayra kepada siswa didepannya.

Pria itu menoleh kebelakang melihat siapa yang terkena pukulannya. Pria itu tak menghiraukan keluhan Nayra dan kembali melihat mading mencari namanya disana.

"Hah, lo lagi. Gila lo, minta maaf kek! perut gue sakit lo enak-enakan aja" gerutu Nayra berkecak pinggang.

Setelah menemukan namanya, pria itu segera menuju kelasnya meninggalkan Nayra yang sedang menahan sakit diperutnya. Namun Nayra tak peduli, ia masih kekeh masuk kegerombolan siswa-siswi didepan mading.

"Akhirnya gue bisa nyalip, mana ya nama gue?"

"Ah ini, dikelas XI A ternyata" ucap Nayra dan langsung menuju kelasnya itu.

*****

Nayra berjalan menyusuri gedung sekolahnya. Sudah lama ia tak mengunjungi sekolahnya. Tak ada kenangan sama sekali kecuali perlombaan Taekwondo. Ya, Nayra adalah seorang atlet Taekwondo yang berhasil menyabet banyak medali di olimpiade antar sekolah maupun diajang bergengsi.

Nayra memilih duduk dikursi paling belakang. Ia mengakui kalau akademiknya memang sedikit rendah tapi tak terlalu bodoh.

Nayra tak menyadari kalau cowok dibelakangnya adalah Bagaskara Raswidian, cowok dingin yang sulit berbicara. Entah kenapa Bagas juga tak menyadari kehadiran Nayra. Bagas memasang earpohonenya sambil membaca buku.

Sekolah hari ini dijamkoskan. Semua guru rapat kependidikan di Dinas Pendidikan. Nayra menghabiskan waktu hanya dengan menggambar komik. Saat Nayra menggambar, tak sengaja pensilnya terjatuh dan menggelinding ke belakang. Segera ia ambil namun tangannya tak sampai. Hingga seseorang mengambilnya dan dikembalikan ke pemilik pensil itu.

"Makasih" ucap Nayra lalu menoleh kebelakang.

"Astaga lo lagi? Jadi lo sekelas sama gue. Nasib bener dan hidup gue ketemu sama lo terus bisa-bisa gue ikutan beku" tanya Nayra terkejut.

"Gue gak jadi makasih!" ucap Nayra lalu kembali menghadap depan.

"Apaan sih ni cewek ditolongin juga masih aja nyolot" batin Bagas.

"Yang bener aja gue sekelas sama es batu" gerutu Nayra.

"Gue denger" ucap Bagas sambil menatap layar ponselnya untuk memilih lagu diplaylistnya.

"Gila lo" ucap Nayra sedikit emosi.

"Emang" balas Bagas santai.

"Cih...emang gila lo!" Nayra pergi begitu saja meninggalkan kelas.

Setelah Nayra diluar kelas, ia tak henti-hentinya mengucap sumpa serapah untuk cowok tadi. Bahkan Nayra tak mengetahui nama cowok gila itu.

Nayra berjalan menuju kantin, segera ia memesan mie ayam dan es teh kesukaannya. Saat pesanan datang, teman Nayra datang dan izin bergabung dengannya dimeja itu.

"Eh nay, gue gabung ya?" tanya Devi.

"Boleh" ucap Nayra santai.

"Lo tau gak? anak baru disekolah kita yang katanya ganteng?" tanya Devi antusias.

"Kagak" jawab Nayra sambil menggelengkan kepalanya.

"Aduh masa lo gatau sih. Katanya sih dia kelas A namanya Bagas" jelas Devi sambil menatap Nayra makan.

Ting! Suara sendok yang dibantingkan ke mangkok mie ayam itu berhasil membuat Devi terkejut.

"Apa?" tanya Nayra heran.

"Iya emang kenapa ekspresi lo kayak gasuka gitu?" tanya Devi.

"Kayaknya siswa baru sih cuma dia, jadi.... namanya Bagas" batin Nayra.

"Gak papa, sekelas dong sama gue" ucap Nayra lalu menyantap mie ayamnya.

"Iya kebetulan juga sih, gebet lah Nay lo kan gapernah tuh punya cowok, hidup lo taekwondo mulu" jelas Devi.

"Apaan sih lo udah ah makan sana" ucao Nayra tak sabar.

"Hahaha lumayan kali nay, sumpek gue liat lo judes mulu kalau ke cowok" balas Devi.

"Makan sekarang atau lo gue usir"

"Nah gini ni yang gue gak suka, ancaman lo ampuh banget hahaha" ucap devi tertawa.

==============


HAI! HAPPY NEW YEAR 2018 BE BETTER BUAT PARA RIDERS💋❤

Love In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang