Love In Japan

21

Dua hari telah berlalu, itu artinya sekitar tiga sampai empat hari lagi adnan akan segera tiba di indonesia.

Alan masih terus berhubungan dengan adnan, sesekali mereka video call untuk melepas rindu.

Malam ini, alan berencana untuk membeli semua keperluan surprise welcome home untuk adik kembarnya itu.

"Bik rumi bisa bantuin alan gak?" tanya alan

"Ada apa den?" tanya bik rumi

"Ini bik, alan mau bikin surprise buat adnan soalnya dekat-dekat  ini dia udah pulang

Bik rumi pun tak terkejut mendengar perkataan alan, memang sebelumnya bik rumi sudah diberitahu oleh mama mereka bahwa adnan sudah tahap pemulihan.

"Ya terus bik rumi bantuin apa?" tanya bik rumi heran

"Bantuin semuanya, alan yang beli bahannya aja" ucap alan dengan cengiran khasnya

"Ealah den yaudah" jawab bik rumi lalu kembali mengerjakan pekerjaannya

Alan mengganti pakaiannya dengan baju santai dan sepatu sandal kesukaannya. Setelah ini ia akan menuju toko khusus dekorasi.

Alan mengeluarkan motor ninjanya dari garasi. Selama lima menit ia memanaskan mesin motornya. Setelah itu ia berjalan menuju jalanan kota.

"Huh angin malam enak banget" ucap alan menikmati hembusan angin malam

Sekitar sepuluh menit, alan sudah sampai di tempat tujuan. Segera ia memarkirkan motornya dengan rapi.

Didalam toko ia bingung harus memilih dekorasi yang seperti apa. Ia hanya berputar-putar di bagian balon.

"Emang kalau balon helium, mau tulisan kayak apa ya" ucap alan bingung

"Emang siapa ulang tahun?" tanya seorang wanita dengan suara khasnya

DEG!

"Pasti itu nayra" batin alan deg-degan

"Eh nayra" sapa alan gugup

"Ngapain lo kesini lan? Jarang banget cowok kesini sendirian beli kek ginian" tanya nayra penasaran

"Ah anu, gu....gue tadi disuruh bik rumi, ya bik rumi" jawab alan lega

"Oh, kirain mau ngrayain ulang tahun pacar lo" ucap nayra santai

"Apaan sih, gue kan gaada pacar" balas alan terkekeh

"Ya kan gue mana tahu" ucap nayra mengendikkan bahunya

"Ish kamu ini ada-ada aja" ucap alan gemas

"Kamu? Tumben aku kamu?" batin nayra kaget

"Apa perlu gue bantu pilih-pilih?" tawar nayra

"Boleh," jawab alan jujur

Jujur dari tadi memang alan kebingungan memilih semua dekorasi untuk kedatangan adnan.

"Emang acara apa?" tanya nayra penasaran

"Aduh jawab apa nih?" batin alan bingung

"Mungkin anaknya bik rumi mau dateng dari jauh, kayak welcome home gitu. Gue cuma bantuin aja" jawab alan ngawur

"Oh yaudah biar gue pilihin" ucap nayra tersenyum

"Makasih nay, katanya sih anaknya cowok jadi jangan girly ya" alan terkekeh pelan

"Tenang aja" ucap nayra tenan

Sekitar dua puluh menit berkeliling dalam toko, akhirnya nayra dan alan menuju kasir dan membayar semua yang dibeli.

"Apa sekarang ya gue beri tahu?" tanya alan pada diri sendiri

"Eh lan, sorry gabisa lama-lama udah kemaleman ini" ucap nayra

"Yah gagal lagi" batin alan kecewa

"Ah iya nay, hati-hati ya" ucap alan melambaikan tangannya

"Iya lan" balas nayra sambil melambaikan tangannya

Setelah itu alan bergegas menuju rumahnya dengan mengendarai motor ninjanya berkecepatan sedang.

"Semua indah pada waktunya nay" gumam alan lirih