Nayra langsung menghempaskan tubuhnya di kasur. Mengingat pertemuannya dengam bagas membuat moodnya semakin buruk.
"Yaallah, bagas lagi bagas lagi. Kenapa sih?" ucap nayra kesal dan mengacak rambutnya
"Kenapa dia selalu muncul dikehidupan gue?"
"Apa dia pengganti adnan?"
"Yallah adnan lagi, maaf ya nan"
"Yah jadi kangen alan, gue telpon ah"
Segera ia mengambil ponsel didalam tas ranselnya. Mencari kontak alan dan langsung menekan tombol telepon.
Menunggu jawaban dari sana, nayra merapikan rambutnya dan mencari posisi yang nyaman.
"Hallo?" sapa nayra lebih dahulu
"Halo, who is you?" tanya alan
"Yallah lupa kalau nomer udah kode jepang" batin nayra
"Ah ini gue nayra lan" jawab nayra senang
"Hah? Ini beneran lo nay? Kok nomernya bukan kode indo?" tanya alan antusias
"Ah iya gue lupa kasih tahu, gue kuliah disana ngikut om gue"
"Brarti dia sekampus sama bagas juga dong?" batin alan menduga
"Eh lo sekampus sama bagas ga?"
"Kok lo tahu?"
"Nah kan bener dugaan gue" tepat sekali tebakan alan
"Dugaan apaan?" tanya nayra tak mengerti
"Ah nggak, eh kabar lo gimana?" tanya alan basa basi
"Baik, lo sendiri gimana? Gue kangen tau gak?"
"Segitu kangennya ya?" tanya alan sambil terkekeh
"Yaiyalah gimana gak kangen" jawab nayra jujur
"Kalau lo tahu adnan disini, lo bakal kecewa sama gue nay" batin alan sedih
"Hahaha, yaudah lo istirahat gih. Udah malam" perintah alan
"Beres dah lan, titip salam sama bonyok yak!"
"Iya nanti gue sampein"
Nayra memutus sambungan ponselnya. Ia memejamkan mata dan langsung terlelap.
****
Hari demi hari telah berlalu, tak terasa hingga setahun telah berlalu, nayra sudah menginjak semester tiga. Karena ini tahun ajaran baru, dia terpilih menjadi panitia ospek untuk maba.
Hari ini ospek diadakan di lapangan kampus. Semua membawa barang yang disuruh oleh panitia.
Setelah semua maba mengeluarkan barangnya, panitia ospek memeriksa barang bawaan mereka.
Ospek berjalan dengan lancar, tidak ada pelanggaran, semuanya tertata rapi. Panitia merasa lega dengan generasi adik tingkatnya yang begitu disiplin.
"Semua maba kelar kan?" tanya aiko kepada nayra
"Beres kok" jawab nayra enteng
"Eh tadi tuh, ada orang ganteng. Mukanya sebelas duabelas kaya kamu nay" ucap aiko
"Ah maksudnya?"
"Dia asli indo, kelihatan dari mukanya"
"Ah yang bener? Mana ada mahasiswa indo kuliah disini" tanya nayra tak percaya
"Ada, gue" suara itu tiba-tiba muncul
"Yah si muka comberan" sindir nayra kesal
"Nay, bukan dia" ucap aiko pelan takut bagas mendengarnya
"Terus kalau bukan bagas, siapa?" batin nayra
"Udah yuk kita pergi" ajak nayra menggandeng tangan aiko
"Menghindar aja terus nay!" teriak bagas
"Gila lo!" ucap nayra tak kalah keras
Dirasa cukup jauh, nayra dan aiko duduk di sebuah kursi taman.
"Dia siapa nay?"
"Dia tuh temen sma aku di indonesia dan ngebet banget ngejar aku, eh malah dia ikut-ikutan kuliah disini, kesel aku lihat mukanya" jawab nayra malas
"Tapi bukan dia yang aku maksud nay"
"Terus siapa dong?" tanya nayra bingung
"Ya gak tahu lah"
Sekitar lima menit mereka berbincang, aiko melihat pria yang ia maksud sedang duduk di sebrang sana.
"Eh nay! Itu dia orang yang ku maksud" ucap aiko antusias sambil menunjuk pria itu
"Mana sih?" tanya nayra karena tak terlihat
"Itu tuh, yang pakai jas biru" ucap aiko antusias
Nayra masih mempertajam penglihatannya. Setelah cukup jelas, ia memperhatikan wajah pria yang dimaksud aiko.
"Hah sumpah?" tanya nayra tak percaya
"Sumpah apa nay? Ganteng ya?" tanya aiko gemas
"Bukan" jawab nayra melongo
"Terus kamu kenapa kok kaget kayak gitu?" tanya aiko heran
Nayra masih bungkam. Semua yang lihat terlihat nyata. Sosok itu, sosok yang waktu malam ia telepon. Bagaimana bisa dia disini.
Dan tunggu, kok ada dua?
"Apa gue gak salah liat?" ucap nayra heran
"Nggak! Pasti gue udah salah liat, gak mungkin lah" batin nayra keheranan
![](https://img.wattpad.com/cover/132128822-288-k935338.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Japan
Teen FictionLihatlah kisah cinta segiempat antara nayra dengan adnan, alan, dan bagas. #TEENFICTION #SCHOOLLIFE #173teenagers #566relationship #952schoollife cover mix pict by pinterest