12

32 2 0
                                    

Alan mengantarkan nayra ke hotel. Tidak berselang lama, mereka sudah sampai di basement hotel.

"Di lantai berapa hotelmu?" tanya alan.

"Di lantai 3, terimakasih telah mengantarku" ucap nayra lalu keluar mobil.

"Sama-sama lain kali kita bisa jalan bareng" balas alan senang.

"Entahlah" ucap nayra lalu pergi meninggalkan alan.

"Memang benar, makhluk yang bernama perempuan itu sangat cantik sekali. Sepertinya aku jatuh cinta pada kekasih kembaranku" ucap alan lirih.

"Maafkan aku, adnan sepertinya aku akan merebutnya darimu" batin alan.
________

"Kak!" ucap nayra sambil mengetuk pintu hotelnya.

"Iya sebentar" ucap asyifa sedikit teriak.

Setelah asyifa membukakan pintu, nayra langsung masuk dan melepas sepatu kets nya.

"Aku tidur dulu ya kak" ucap nayra lelah.

"Iya" jawab asyifa.

Nayra langsung menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Melepaskan pikiran penatnya hari ini.

Tiba-tiba ponsel nayra berbunyi menandakan pesan masuk.

"Siapa sih sms malam-malam gini" ucap nayra kesal.

"Siapa nih? Kode nomernya sih indonesia" gumam nayra heran.

"Masa iya sih bagas, tapi ini nomernya beda"

+62 87962452xxx
Sudah tidur?

Nayra :
Belum, ini siapa?

+62 87962452xxx
Aku alan,

Nayra :
Ah iya tapi maaf apakau menetap di jepang atau hanya liburan?

+62 87962452xxx
Ah aku hanya berkunjung sebentar saja

Nayra :
Oh pantas saja nomormu kode indonesia

+62 87962452xxx
Ah iya, apa besok aku bisa menjemputmu?

Nayra :
Entah, kenapa?

+62 87962452xxx
Mau mengajakmu keliling tokyo

Nayra :
Besok aku kabari

+62 87962452xxx
Baiklah, selamat malam

Nayra berfikir ini adalah hal bagus mengingat jika ia ikut dengan yuda dan asyifa akan menjadi obat nyamuk, lebih baik ia ikut ajakan alan besok.

"Kak besok aku ada urusan, kakak sama kak yuda jalan aja" ucap nayra.

"Memang urusan apa? Besok kami mau ke rumah kakak disini" ucap asyifa.

"Aku hanya mau bertemu dengan kawanku disini, kau pergi saja dengan kak yuda" jawab nayra sambil berbaring di kasur.

"Emang ada? Yasudah jaga diri baik-baik" ucap asyifa menasihati.

"Ada lah, yaudah kak" nayra langsung memejamkan mata.
________

"Dek bangun, kakak mau berangkat" ucap asyifa sambil membangunkan nayra.

"Ah iya kak kau berangkat saja, aku akan mandi habis ini" ucap nayra membuka matanya.

"Baiklah, aku pergi dulu" pamit asyifa lalu keluar hotel untuk menemui yuda.

Nayra berjalan gontai menuju kamar mandi untuk membasuh dirinya. Setelah itu ia memilih baju yang akan ia pilih dan merias sedikit wajahnya dengan make up yang natural.

Nayra :
Aku bisa datang hari ini

Alan :
Ah iya aku akan sampai 10 menit, aku tunggu di lobby hotel

Nayra meletakkan ponselnya kembali dan memakai pakaiannya.

Sekitar lima menit nayra telah siap dan mengunci kamar hotelnya. Lalu ia menuju lobby hotel dan mendapati alan disana.

"Maaf apa kau sudah lama disini?" tanya nayra.

"Ah tidak, ayo" ajak alan sambil menggenggam tangan nayra.

"Maaf, bisa kau lepaskan genggamanmu?" tanya nayra hati-hati.

"Ah maaf, aku refleks tadi" ucap alan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tidak apa, baiklah ayo berangkat" ajak alan lalu berjalan mendahului nayra.

Nayra hanya mengikuti alan dibelakang. Alan mengingatkan dirinya kepada adnan, pikirannya mengganjal kenapa namanya juga hampir mirip.

"Kamu kau kemana?" tanya alan sesekali melirik ke arah nayra.

"Terserahmu" jawab nayra ketus.

Mereka berhenti di sebuah taman dipinggir kota. Banyak bunga sakura berjatuhan menghiasi keindahan kota tokyo pagi ini.

"Cantik" ucap alan tiba-tiba.

"Maaf?" tanya nayra heran.

"Kau sangat cantik, seperti bunga sakura itu" tunjuk alan ke salah satu bunga yang jatuh.

"Jangan berlebihan" jawab nayra biasa saja.

"Tidak, memang benar adanya" ucap alan santai.

"Hm" nayra berdehem santai.

"Apa ini waktu yang tepat untuk memberitahu kalau aku kembaran adnan?" batin alan bingung.

"Hm, nay" panggil alan gugup.

"Apa?" jawab nayra mengalihkan pandangannya untuk melihat alan.

"Apa benar kekasihmu yang dulu mirip denganku?" pancing alan berbohong.

"Benar, bahkan persis seperti kau kembarannya" jawab nayra santai.

"Benar" ucap alan lirih.

"Benar maksudmu?" tanya nayra heran.

"Maaf, sebenarnya aku memang kembar identik dengan adnan" jawab alan hati-hati.

"Ha?" nayra terkejut bukan main.

"Bagaimana bisa?" nayra kembali bertanya.

"Lihatlah ini foto kami" ucap alan sambil mengeluarkan foto dari dompetnya.

Nayra mengambil foto itu dan melihatnya baik-baik.

"Mereka benar-benar kembar" batin nayra.

"Jadi?" tanya nayra.

"Iya aku memang kembaran adnan" ucap alan.

"Alan sabar ya, aku gak bermaksud" nayra menjadi canggung.

"Maksudmu?" tanya alan bingung.

"Aku tahu kalau adnan sudah meninggal, jadi maaf aku tak bermaksud mengungkitnya" ucap nayra pelan.

"Jadi nayra nganggepnya selama ini adnan beneran meninggal" batin alan.

Alan memilih untuk diam dan tak bisa memberitahu keadaan adnan sebenarnya.

"Ah tidak apa nay" ucap alan bohong.

"Bukan waktunya aku beritau dia sekarang tentang keadaan adnan sebenarnya" batin alan terenyuh.

Setelah itu mereka menikmati keindahan kota tokyo dibalut dengan indahnya bunga sakura berjatuhan.

Love In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang