34

39 1 0
                                    

Bagas pergi menuju gedung bioskop. Dirinya memesan dua tiket untuknya dan untuk nayra. Hari ini bagas (sekali lagi) akan menembak nayra. Entah apa jawaban nayra bagas tak peduli.

Bagas kesal dengan antriannya. Padahal weekday masih saja ramai, apalagi weekend.

"Huft panjang banget sih!" ucap bagas kesal

Akhirnya setelah dua jam mengantri, bagas sudah mendapatkan tiket itu. Tiket yang ia dapat dengan susah payah akhirnya sudah ditangan bagas.

Langsung saja bagas menuju kampus dan mencari keberadaan nayra dan memberikannya.

Ketika bagas berjalan menuju kelas nayra. Sang punya nama langsung muncul.

"Yap, kebetulan banget" ucap bagas kegirangan

"Nayra!" panggil bagas

"Apaan lo?" jawab nayra ketus

"Gue ada tiket gratis nih,"

"Terus?"

"Yah pinter sih pinter tapi gak peka"

"Udahlah, gue cabut"

"Eits, nih buat lo satu"

Nayra mengambil tiket itu dan membacanya.

"Nonton?" nayra nampak menimang-nimang pemberian tiket itu

"Iya lah, sama gue. Nanti jam tiga sore gue tunggu disini, kita berangkat bareng. Gue ada kelas sebentar" selepas itu bagas langsung pergi begitu saja tanpa mendengarkan persetujuan nayra

"Eh, tapi..... yah udah cabut duluan tuh anak" gerutu nayra

"Okelah, gue coba deh buat bagas" ucap nayra lega

****

Nayra menunggu jam bagas selesai dengan mengerjakan tugas yang diberikan dosen tadi.

Berkutat dengan soal-soal yang rumit, ia terus berfikir keras dan berkutik dengan rumus.

"Gila nih soal!" ucap nayra pasrah

"Mana yang lo gak bisa hm?" ucap seseorang

"Ba...bagas?"

Bagas tak peduli respon nayra dan langsung menyambar buku tugasnya dan sedikit ia berfikir kemudian mencoret-coret buku itu.

"Nih, beres!" ucap bagas dengan sumringah

Nayra mengecek pekerjaan bagas. Setelah melihat rumus yang bagas gunakan nayra hanya mengangguk saja.

"Wah pinter juga lo" puji nayra terkekeh

"Dasarnya pinter tapi gak kelihatan" balas bagas dengan gayanya

"Makasih ya, akhirnya tugas gue hari ini kelarrr"

"Santai aja. Eh jadi gimana?" tanya bagas menyinggung soal tiket nonton

"Hm gue sih lagi kosong, yaudah ayo" ajak nayra antusias

"Akhirnya setelah sekian lama ngajak lo jalan baru kali ini lo bisa" bagas terlihat bersemangat

"Ayo cepetan sebelum gue berubah pikiran!" ajak nayra tak sabar

"Cie, gak sabar banget sih," goda bagas

Yap, pipi nayra sudah merona tapi ia mencoba memasang wajah andalannya.

"Tenang nay, ngapain juga nih gue deg-degan" batin nayra

"Bacot ah," ucap nayra lalu berjalan mendahului bagas

"Eh iya iya, jangan ngambek" bagas mempercepat langkahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang