||2. Ketemu Lagi

1.5K 83 4
                                    

=YOONATHAN=

Alunan musik menggema di telinga Yoona sejak tadi ia masuk ke dalam kantin sekolah. Sehingga ia tidak mendengar jelas orang-orang sekitarnya yang sejak tadi tampak membicarakannya, apa membicarakan siswa baru sudah menjadi sebuah tradisi?

"Hai!" Tiba-tiba saja seseorang menggebrak meja di depannya, tentu saja secara refleks Yoona langsung membuka earphone yang terpasang pada telinganya.

Ditatapnya sebentar seseorang di depannya yang kini tengah berdiri dengan kedua tangan di pinggangnya. Beruntung hari ini Yoona tidak ingin marah-marah, sehingga cowok itu beruntung karena tidak akan merasakan semprotan atau pukulan dari Yoona.

"Lo gak budak, kan?" tanya cowok itu sekali lagi saat cewek di depannya dengan cuek mengacuhkannya. Dengan kesal cowok itu menarik earphone Yoona, sehingga membuat cewek itu kembali menatap tajam ke arahnya.

"Kenapa?"

"Kenalin Nathaniel." Cowok pemilik nama tersebut mengulurkan tangannya memperkenalkan dirinya. Namun yang didapatnya bukan balasan yang ramah tetapi sebuah senyuman kecil, seolah meremehkan.

"Hem, lo bisu juga?" tanya Nathan sekali lagi.

Sebenarnya ia sudah muak dengan cewek di depannya, tidak ada sejarahnya seorang Nathaniel Kenzie Pradipa diperlakukan seorang cewek seperti ini, apalagi modelan seperti Yoona. Ya, dia harus menahan emosi untuk bisa mencuri perhatian syukur-syukur hati ia bisa mendapatkannya.

Tidak ada jawaban, lagi-lagi Yoona hanya diam dan lebih memilih untuk kembali menikmati tampilan pada layar ponselnya.
Nathan menghela napas dalam-dalam dan duduk di samping Yoona.

"Gue suka sama cewek kaya lo." Ucapan Nathan membuat Yoona kembali menatapnya.

Sepertinya Nathan berhasil membuat cewek itu membuka suaranya. Jadi begini caranya membuat cewek cuek berbicara hanya cukup dengan memujinya.

"Tapi gue gak suka cowok kaya lo."

"Ck!" Nathan tertawa lepas menampilkan sederat gigi putihnya. Bahkan siswi-siswi yang tengah berada di kantin tampak menikmati tawa seorang Nathan.

Tidak dengan Yoona yang menganggapnya aneh, ia sudah sering menjumpai modelan cowok seperti ini, modus berlanjut pendekatan setelah berhasil meluluhkan menghilang begitu saja, atau lebih singkatnya php.

"Lo tau siapa gue?"

"Cowok aneh yang tiba-tiba minta kenalan." Yoona menghentikan ucapannya sebentar ia baru ingat sesuatu, "lo cowok yang modus gangguin gue kemarin di lapangan basket, kan?"

"Ya Tuhan, sial banget gue ketemu lo lagi."

"Gue semakin suka kalau lo kaya gini." Nathan mengembangkan senyumnya dengan menatap Yoona tampak tertawa.

Sedetik kemudian tawa itu berhenti setelah mendengar pernyataan Nathan. Tidak ingin berurusan kembali, Yoona mengambil ponselnya dan berjalan pergi.

"Sorry."

Detak jantung Yoona hampir saja berhenti saat hampir saja ponselnya menyentuh lantai, beruntungnya seseorang di depannya berhasil menangkap ponsel miliknya. Menghela napas dalam-dalam lalu mendongakkan kepalanya hendak berterimakasih pada seseorang itu.

Yoonathan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang