||13. Perasaan Aneh

720 53 4
                                    

=YooNathan=

Entah apa perasaan ini, seolah ada yang kurang saat tiba-tiba lo ngejauhin gue -Yoona

Selama ini gue selalu benci saat lo terus ganggu gue, tapi entah apa yang membuatku merindukan sikap lo yang dulu ke gue.

Untuk Nathan selamat, lo udah berhasil buat gue kacau. Selamat lo udah buat kembali merasakan rasa yang selama ini gue takuti, selamat karena lo udah buat gue jatuh cinta lagi.

Yoona menggeram frustasi setelah menulis semua perasaannya. Semua itu berawal dari Nathan yang dua hari ini selalu menghindar darinya saat itu juga ia merasakan sesuatu yang hilang dalam hidupnya.

"Yoona, kenapa lo lemah banget sih."

"Gak, gak mungkin gue suka sama tu cowok."

Yoona menepuk-nepuk kepalanya sendiri frustasi, lalu meremas buka di depannya. Saat ia ingin menyobek bukunya, terurung dengan Yoona yang tiba-tiba teringat dengan sikap-sikap Nathan selama ini padanya.

Biasanya hari libur seperti ini, cowok itu selalu datang ke rumahnya. Namun sudah sore hari Nathan tak kunjung datang, boro-boro. Bahkan chat terakhir Yoona yang sengaja chatting duluan masih ceklis putih dua.

Entah dari mana yang membuat dirinya tiba-tiba menghubungi Daniel, untuk menanyakan kabar Nathan.

"Oke, makasih Niel."

Yoona kembali duduk dengan lemas, Daniel juga tidak tahu di mana Nathan. Dia bilang Nathan sejak kemarin malam sampai sekarang belum pulang, lalu kemana cowok itu?

"Sayang ada yang cari kamu."

Buru-buru Yoona beranjak dan keluar untuk menemui seseorang itu. Ya, Yoona berharap Nathan lah yang datang.

"Nath!" Belum selesai memanggil, gadis itu kembali menelan ucapannya saat bukan cowok itu lah yang datang.

"Kak Gavin."

Tampak Gavin yang tengah berdiri dengan senyum ramahnya. Entah kenapa Yoona benar-benar tidak nafsu, jika biasanya ia akan meleleh saat melihat senyum kakak kelasnya itu, namun kali ini ia benar-benar tidak mood.

"Ada apa, Kak?"

"Aku mau ngajak keluar."

"Gimana ya Kak." Yoona tampak memamang terlebih dahulu, ia takut saat ia pergi Nathan tiba-tiba datang.

"Nak Gavin, silahkan di minum."

Yoona mengalihkan pandangannya pada suara mamanya yang tiba-tiba datang.

Gavin tersenyum lalu meminumnya.
"Makasih, Tante."

"Kamu mau ngajak Yoona kemana?" tanya Adela dengan santai, namun membuat Gavin menunduk ke bawah.

Yoonathan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang