Yoonathan ✔

||1. Murid Baru

=YOONATHAN=

Sudah menjadi kebiasaan jika jam kosong maka kelas 11 IPS3 akan beralih menjadi sebuah pasar. Sedikit informasi kelas ini adalah biangnya kelas masalah, maka tak heran kelas ini mendapat sebutan 'Golden Bad Class' tapi walaupun seperti itu kelas ini juga kelasnya para cogan dan cecan.

Selain itu kelas ini juga mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh kelas lain. Solidaritas mereka sangat tinggi, jika salah satu dari mereka ada yang mencontek saat ujian, maka yang lainpun juga akan melakukan hal yang sama.

"Kampret tinggal sebentar lagi klimaks."

"Ceweknya bohay, anjai!"

Terdengar ocehan dari pojok kelas, dengan ekspresi yang tiba-tiba berubah. Kadang menjadi tegang berubah jadi cekikikan, ya siapa jika bukan GALAK'S

"Kalian ngapain dari tadi ngedesah mulu?" timpal Sana dengan melempar tatapan tajam pada kedua cowok di belakangnya yang sejak tadi mengganggu konsentrasinya.

"Lagi nonton bokep ya?" Dengan asal tanpa disaring terlebih dahulu ucapan Sana membuat semua teman-temannya menatap ke arahnya.

Sedangkan Dylan dan Nanda yang merasa terdakwa cekikikan mendengar ucapan polos cewek di depannya. Dan efek ucapan Sana membuat teman-teman cowoknya mendekat ke arah dua cowok beda bapak ibu itu.

"Gila kalian berdua ya, bisa-bisanya lihat begituan di kelas."

"Kalau ketahuan guru bisa disuruh telanjang kalian di lapangan."

"Unfaedah mending lihat Nisa Sya'ban."

Komentar murid cewek yang lain, sedangkan Nando dan Dylan semakin menggaruk kepalanya karena merasa dinistakan. Bayangkan saja dua orang harus melawan satu kelas.

"Sok suci kalian semua! Kalian pikir gue gak tau kerjaan kalian suka liat roti sobek oppa-oppa." Sebelum Dylan melanjutkan ucapannya cowok itu menjulurkan lidahnya seolah ingin meludah.

Lalu tangannya mengambil handphonenya dan mendekat ke arah Sana. Dengan kasar meraih dagu cewek itu dan memperlihatkan dengan jelas layar handphonenya.

"Gue lagi  nge-game. Makanya kalau mau ngomong tu bacot dijaga!" Dylan tersenyum miring, lalu melepas cengkramannya.

Dan jika sudah begini maka semua teman-temannya akan kembali ke bangkunya masing-masing dan menunduk ke bawah. Termasuk Sana yang langsung menunduk ke bawah. Memangnya siapa yang berani melawan GALAK'S? Mencari urusan dengan mereka sama saja mencari mati. Dan yang kalian lihat sekarang baru anggota, bagaimana dengan leader?

"Tapi gue bener-bener dengar tadi kok, ada suara kissing."

Dylan lagi-lagi kembali menyunggingkan senyumnya dan mengambil paksa handphone Sana dari tangannya. Lalu langsung membuka ke galeri, ya handphone itu tidak dikunci sehingga Dylan dengan mudah bisa membuka handphone Sana.

"Gak usah ngehujat gue! Kalau isi galeri lo itu semua adegan kissing drakor." 

Sana membuka matanya sempurna saat melihat Dylan memperlihatkan isi handphonenya yang dipenuhi drakor-drakor kepada teman-temannya. Tentu saja air mata cewek itu langsung keluar, rasanya benar-benar malu.