YooNathan
Senang rasanya bertemu dirimu, hanya saja aku sendiri dan kamu bersama penggantiku.
oOo
"Kak Nathan," panggil Sakura dengan berlari pada cowok yang berdiri dengan bola basket di tangannya."Kok gak bilang sih kalau mau ke sini?"
Alih-alih, Nathan tidak merespon, cowok itu malah sibuk bermain dengan bola basketnya. Merasa kesal diabaikan membuat Sakura akhirnya juga ikut dalam permainan Nathan.
Dan kini tampak keduanya yang saling merebutkan bola untuk bisa memasukkannya ke dalam ring.Nathan tersenyum lebar saat berhasil merebut bola dan menyetak poin lebih unggul. "Gimana, keren gak gue?"
"Jangan sombong dulu, Kak. Lupa Sakura udah sering wakili sekolah."
Nathan membuka mulutnya dengan kagum melihat bagaimana cara Sakura memainkan bola basket tersebut. Benar-benar keren, Daniel saja mungkin kalah dengan pacarnya ini.
"Gak usah gitu juga, Kak lihatnya."
Nathan menghela napasnya, lalu membaringkan tubuhnya di tengah-tengah lapangan. "Kenapa sih kalian menyukai basket?"
Sakura mengernyitkan dahinya, lalu melepas bola basket di tangannya. Berjalan mendekat pada Nathan yang menatap ke atas langit-langit.
"Aku dan Kak Yoona, maksudnya? Atau Kak Athela?" Sebuah senyum menyungging terukir pada sudut bibir Sakura. Ia mengetahui semua tentang Nathan, tapi entah cowok itu.
Bagi Sakura, saat ia sudah mulai menyukai seseorang maka ia akan mencari tahu kehidupan seseorang itu.
Baru Nathan ingin menjawab, tidak jadi saat seseorang memanggil namanya.
"Nathan."
Beberapa detik Nathan mencoba menganalisis suara yang sangat familiar itu, sebuah senyum terukir pada sudut bibirnya saat ia mengetahui siapa pemilik suara tersebut.
"Yoona."
Gadis pemilik nama itu tersenyum kecil, keduanya saling menatap satu sama lain. Tatapan dan senyum yang dua tahun terakhir sama-sama dirindukan. Langkah Yoona semakin mendekat pada Nathan yang masih mematung terkejut, sebuah pelukan hangat ia berikan pada cowok itu.
"I miss you."
Sementara itu, hati Sakura seperti tertusuk saat melihat kedua orang di depannya yang berpelukan. Ia juga berusaha untuk tersenyum palsu, harusnya ia sadar sejak dulu. Nathan akan selalu menunggu dan tidak akan melupakan Yoona. Ini memang pertama kali Sakura bertemu Yoona, namun dari apa yang dilihatnya ia tahu gadis itu adalah masa lalu pacarnya yang sampai saat ini masih berada pada ruang hatinya.
Setelah melepas pelukan itu, pandangan Yoona beralih pada gadis di belakang Nathan, dilihatnya wajah gadis itu, ah sekarang Yoona ingat.
"Lo cewek yang tadi di danau, kan?"
Sakura mengangguk dengan senyum.
"Kalian saling kenal?" tanya Nathan bingung.
Yoona tersenyum kecil dan mengangguk. "Iya, jadi tadi pagi gue ke danau lah ketemu sama dia. Teman lo?" Ucapan Yoona membuat Nathan terdiam membeku, apa yang harus ia katakan sekarang.
Yoona pasti akan kecewa jika Sakura adalah pacarnya saat ini, namun jika ia tidak mengatakannya Sakura akan tersinggung.
"Guru basketnya Kak Nathan." Sakura menyahut dengan senyum kecil pada sudut bibirnya. Padahal hatinya saat ini sedang kacau, rasanya ia ingin berteriak bahwa dirinya adalah pacar Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonathan ✔
Teen FictionYoona siswa baru yang sangat mencintai bola basket, kesan pertama pada gadis itu adalah 'perfect' tapi siapa sangka Yoona adalah bad girl di sekolah lamanya. Hobinya yang menyukai dunia basket membuat cowok bernama Nathan, cassanova tertarik padany...