Namanya Kagami Taiga, teman dekat sekaligus rival dari Bang Ao. Entah kenapa, setiap kali melihatnya ada geli-geli kasihan padanya.
Kuroko no Basket Fanfiction Indonesia
Butterflies「Kuroko no Basket Chara x Reader」
Oleh AomineRin1410Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi
.
.
.Otak Fujo - Kagami Taiga x Regina Asa
“Permisi.”
Asa menoleh dari tatanan bunga tulip di pekarangan dan mendapati teman sekelasnya, Kagami Taiga, berdiri di dekat gerbang pendek kediaman Aomine.
Pikiran nyeleneh langsung menghinggapi pikiran Asa, “Wait, ngapain Kagami mampir? Kita 'kan gak deket di kelas. Jangan-jangan mau nagih utang kas?!”
“Ano, apa benar ini rumahnya Aomine?” Asa melihat Kagami berteriak sembari menatap ke arahnya.
“Bener mau nagih hutang!” pekik hati Asa dan gadis itu melepas topi jerami di kepala lalu mendekati Kagami.
“Ada perlu apa, ya?” tanya Asa dengan hati ketar-ketir. Uang bulanannya sudah habis ia pakai membeli koleksi berharga yang kini berjajar rapi di rak bukunya dan melupakan kas kelas bulan Desember.
“Aku mau mengembalikan bola basket sekaligus bertemu Aomine,” jelasnya.
Asa mengerjap dua kali, “Bukan nagih utang kas, toh?” tanyanya ngawur.
Kagami terkekeh, “Bukan lah! Lagian bendahara kan Fujisaki.”
//Fujisakidibooksebelahoi!
“O-oh. Yodah, masuk yuk,” Asa membuka gerbang dan membiarkan pemuda bertubuh tinggi itu masuk.
“Bang! Ada yang nyariin!” pekik Asa dari dekat tangga setelah mempersilakan Kagami duduk dan menunggu.
Hening.
Asa hendak kembali berteriak, namun Kagami menghentikan.
“Kau naik saja, dia pasti sedang membaca majalah laknat itu lagi,” ujar Asa kemudian.
“Oke!”
Dan Kagami pun naik.
Sebagai tuan rumah yang baik, Asa dengan segenap tenaga segera melangkah ke dapur. Hendak menyiapkan air minum untuk tamunya. Namun saat sampai di dapur dan membuka lemari es, hanya sebotol air mineral dingin yang ada.
Asa facepalm.
Kemana jus yang dibelinya dua hari lalu?
Ia melirik tong sampah di pojok dapur dan sweatdrop. Botol jus jeruk 2 liter telah teronggok dengan posisi terbalik di sana.
“Pasti Bang Ao,” gumam gadis itu kemudian melangkah ke lemari penyimpanan. Dengan susah payah mengambil sekotak teh celup dan mulai menyiapkan minuman juga suguhan pelengkap.
Setelah hampir lima menit, Asa melangkah membawa nampan berisi suguhan bagi sang tamu dan melangkah menaiki tangga, ke arah kamar Aomine Daiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterflies
FanficKami tak menyinggung cinta. . . . . . Kami tak pernah menyalahkan perasaan. . . . . . Bukan sebuah kesalahan jika ada banyak hal tak terduga dalam diri kami. . . . . . Hanya perasaan meluap yang butuh dilampiaskan. Dan saat kami melakukannya, seo...