Masih berlari kesetanan adalah Hime. Panik ia mencari kediaman Kuroo. Konyolnya ia tidak bertanya pada Akashi lebih jauh mengenai posisi tepat kediaman sang pemuda kucing itu.
"Uwah, pengen misuh," seru Hime dalam larinya.
Ia awalnya berlari lurus tanpa gangguan menerapkan prinsip GLBB dipercepat saat tiba-tiba ada hambatan di tengah jalan.
Membuat wanita itu spontan menghentikan larinya.
Ia merasa menyenggol sesuatu, atau mungkin seseorang, dan kini hanya ada sepi.
Perlahan bulu kuduknya meremang.
"Sakit," sebuah gumaman mengudara dari arah belakang Hime.
Sontak saja istri Midorima Shintarou itu menoleh ke sumber bunyi. Untuk terkejut saat ada seorang pemuda berambut kelabu yang terduduk di dekat situ.
"Eh--etto?" gumam Hime, "ka-kau ngapain disitu? Bukannya aku penasaran," ujarnya.
Pemuda itu menoleh ke arahnya dengan manik tanpa kehidupan yang mengingatkannya pada seseorang.
Hime menarik napasnya, kemudian tanpa ragu menunjuk pemuda itu, "Jangan-jangan kau kembarannya Kuroko Tetsuya?!" serunya.
"Eh?"
***
!UDAH!21 Mei 2018
Rin
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterflies
FanficKami tak menyinggung cinta. . . . . . Kami tak pernah menyalahkan perasaan. . . . . . Bukan sebuah kesalahan jika ada banyak hal tak terduga dalam diri kami. . . . . . Hanya perasaan meluap yang butuh dilampiaskan. Dan saat kami melakukannya, seo...