Tersebutlah suatu hari Regina Asa terduduk dengan tangan memegang sepotong es krim rasa buah yang tinggal separuh dari potongan penuhnya. Kakinya berayun ke bawah dari bangku kayu yang ia duduki.
Sekali lagi gadis itu menjilat apa yang ia pegang. Masam sedikit manis terasa menyapa lidah. Dikulum bersama ludah, dan akhirnya bersarang di mulut.
Hingga gadis itu bisa bergumam, "Ah, aku kenyang," dengan pelan.
Angin bertiup pelan, bersama kehadiran Hanamiya Makoto yang bagai kelopak bunga kebenaran jatuh ke tanah di depan kaki Asa yang dilapisi sepatu boot hitam.
"Hei." Pemuda itu menyapa. Mengambil duduk ke samping Asa.
Asa melirik malas. "Ya." Sahutnya lemah, kembali menatap es krim di tangannya.
Tiba-tiba, seiringan dengan bayangan gelap yang menyelimuti Asa, seuntai tangan yang berukuran berkali lipat lebih besar dari tangan Asa menyambar tangan mungil gadis tersebut. Menariknya mendekat ke si pemilik tangan sekaligus bayang gelap itu dan melahap potongan terakhir Asa dalam sekali helaan napas.
Sebelum sempat protes, bibir senada plum itu sudah diraup oleh sepasang bibir yang lain. Rasa masam es krim buah tiga rasa dua ribuan itu bercampur dengan manis-getir dari dark cocholate yang barusan disantap Hanamiya.
Dengan gerakan sensual Hanamiya memindahkan es krim yang setengah leleh dari mulutnya ke mulut Asa.
Untuk sekali lagi menautkan bibir dan memainkan lidah, Hanamiya akhirnya melepaskan ciuman itu.
"Aku tidak mencuri es krimmu, hanya membantumu menelannya lebih cepat." Desis Hanamiya sembari bangkit dari posisinya setengah berjongkok di dekat Asa. Ia menyodorkan punggung lebarnya pada Asa, beriri menjangkung di hadapan gadis itu yang masih terduduk shock dengan dua tangan di saku celana.
"Cepatlah, kita bisa telat menonton kalau kau tetap duduk bengong di sana." Ujar Hanamiya lalu berjalan perlahan lebih dulu.
Asa, walau dengan kaki gemetar dan wajah memerah sempurna, akhirnya melompat bangkit dan berlarian mengejar Hanamiya Makoto, kekasihnya.
!UDAH!
KnB milik Fujimaki Tadatoshi
Regina Asa belong to ReIrwi
8 Agustus 2018
ELAH ANJIR, MAAP BARU KUBIKININ SEKARANG, DHEK! ENJOY, YA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterflies
FanficKami tak menyinggung cinta. . . . . . Kami tak pernah menyalahkan perasaan. . . . . . Bukan sebuah kesalahan jika ada banyak hal tak terduga dalam diri kami. . . . . . Hanya perasaan meluap yang butuh dilampiaskan. Dan saat kami melakukannya, seo...
