Seorang gadis dengan pakaian yg serba putih dengan tatanan rambut yg di gulung keatas terlihat sangat cantik yg dilengkapi dgn sebuah hiasan sanggul nan indah mengkilap menambah kecantikannya.
Sesekali ia berjalan mondar mandir di ruangan itu. Nampaknya sang gadis tengah menunggu kedatangan seseorang yg akan memanggilnya keluar dan duduk di pelaminan.
Namun ada yg aneh dgn gerak geriknya. Sesekali ia menghela nafas, menggigit gigit jari jarinya bahkan ia mencebik cebikkan bibirnya seperti sedang gelisah.
Han rae soo
"Kenapa appa tega sekali padaku" kenapa ia harus menjualku dengan cara seperti ini isaknya.
Apa salahku..demi melunasi hutangnya ia rela menjualku. Dan baju ini.. ck ..aiish... ingin sekali aku merobek robek baju ini.
Memangnya tidak ada cara yg lain apa! Tidak tidak .. pernikahan ini tidak boleh terjadi, aq harus memikirkan sesuatu, aq masih muda dan aq tidak mau menikah dengan pria tua itu.
Setidaknya aq juga punya impian untuk menikah..tapi dgn seorang pemuda yg baik yg bisa menjagaku bukan dengan pria tua seorang rentenir dan mata keranjang.
Aiiiissshhh... ini benar benar membuatku frustasi. Dengan cara apapun aq harus keluar dari tempat ini. Tapi bagaimana caranya.. sementara di depan pintu ada yg menjaga ruangan ini. Sembari berpikir aq terus berjalan mondar mandir sambil menggigit gigit jariku kebiasaan saat sedang berpikir.
Cekleeeeekk!
Seorang pelayan masuk dan menghampiriku.
"Nona.. jika anda butuh sesuatu atau menginginkan sesuatu katakan saja , saya ditugaskan untuk mengurus keperluan
nona"Aq tidak membutuhkan apapun aq hanya ingin segera keluar dari tempat ini gumamku.
Gotchaa.. aq punya ide.
"Aq ingin ke toilet.. baju ini sedikit terbuka jd aq agak kedinginan dan..ah kurasa anda tau .. aq benar benar sudah tidak tahan"
Astaga..kenapa nona tidak bilang dari tadi.
Mari saya antar non."tidak usah .. aq bisa sendiri, cukup tunjukkan saja di mana letak toiletnya"
Fiuuh.. bisa gawat kalau ia tahu aq akan kabur.Anda yakin..
"Tentu saja"
Baiklah..toiletnya ada di sebelah ruangan ini hanya saja agak menuju kedalam lorong lalu belok kanan sedikit.
"Terimakasih.." kutundukkan badanku dan segera keluar dari ruangan. Benar kata pelayan tadi, toiletnya sedikit masuk kedalam dan beruntungnya toiletnya sepi.
Saatnya melarikan diri. Ku angkat gaunku dan segera naik ke kloset yg sudah di tutup. Aq rasa jendela itu tidak terlalu tinggi untuk kulompati.
Brugh! Augh..appo..
Ternyata lumayan tinggi jika di lihat dari luar.tidak masalah yang penting aq bisa keluar dari sini dan cepat melarikan diri.
Sementara suasana di dalam gedung
Sang pelayan sedang bingung karena si mempelai wanita belum juga kembali.
Ia pun menyusul ke toilet namun nihil.. ia tak menemukan sang mempelai wanita.
Secepatnya ia memberi tahu sang boss.
Kim jong nam seorang rentenir yg terkenal sadis tengah meneguk sampagne nya sembari tertawa dgn para tamu undangannya.
Kau hebat sekali bisa menikahi gadis belia yg sangat cantik . Ucap sang kawan.
Hahaha..hebat katamu, ya.. aq memang hebat, meskipun dgn cara kotor . AHAHAHA...
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY WITH ASISTEN
Fanfictionlee donghae hidup seorang pemuda berubah seketika semenjak kedatangan seorang pengantin yg tak di duga kedatangannya. Ia yg semula pemuda yg arogan dan suka seenaknya sendiri bahkan keluarganyapun sudah meny...