"TIDAAAAKKKKK!!!!!!!
Lee donghae mengernyitkan keningnya bingung.
"Apanya yg tidak.. berikan selimutnya, kau sudah mendapatkan ranjangku yg empuk jadi kau memakai selimut yg tipis itu yg ada di sofa dan aku menginginkan selimut yg tebal itu, cepat berikan padaku".
Eeeehhhh... rae soo mengerjapkan matanya yg tadi tertutup rapat saat ketakutan.
"Selimut ini?".
Tanyanya masih nampak ketakutan.
"Ck.. tentu saja, memang yg mana lagi".
Rae soo bernafas lega sekarang, ia pikir pemuda itu akan menerkamnya dan memangsanya, hingga membuat ia sulit untuk mengambil oksigen.
"Ooh.. kupikir kau akan ..
Kerutan di dahi lee donghae makin banyak sementara ia terus memperhatikan rae soo yg sangat ketakutan.
"Memangnya kau berpikir apa, jgn jgn kau berpikir aku akan menerkammu.. bukankah aku sudah bilang kalau aku sama sekali tidak tertarik dgn tubuhmu".
Cepat cepat rae soo memberikan selimutnya dan tanpa basa basi lee donghae kembali kearah sofa dan membaringkan tubuhnya disana.
"Tidurlah dan jgn berpikir aku akan menerkammu, besok pagi kita harus menemui kedua orang tuaku untuk membahas masalah pernikahan dan ingat.. jgn sekali kali kau membocorkan kesepakatan kita mengenai pernikahan palsu ini".
Lee donghae menekankan kata katanya mengenai pernikahan palsu yg mereka rencanakan.
"Iya, kau tenang saja, aku akan tutup mulut".
Rae soo lgsg merebahkan tubuhnya ke ranjang ia merasa sgt lelah setelah beberapa kejadian menimpanya ditambah dgn ide gila lee donghae yg membuatnya semakin lelah sekaligus pusing memikirkannya, ia berusaha menutup matanya tapi rasanya begitu sulit apalagi di tambah kata kata lee donghae yg bilang bahwa pemuda itu sama sekali tidak tertarik dgn tubuhnya , sebagai wanita tentu saja kata kata itu sedikit melukai hatinya, ingatan tentang insiden ciumanpun memenuhi kepalanya , emosinya kembali naik dan tiba tiba ia mengedarkan tatapannya kepunggung lee donghae yg sudah tertidur.
"Kau bilang tidak bernafsu pada tubuhku lalu kenapa kau mengambil ciuman pertamaku, dasar cowok menyebalkan.. ingin sekali aku melemparinya dgn bantal yg kugenggam ini".
Sekuat tenaga rae soo menahan emosinya agar bantal yg di genggamnya tidak melayang mengenai pemuda yg saat ini sudah berbaring membelakanginya.
***
Lee dong hae masih begitu kesal dgn gadis yg saat ini duduk di sampingnya di dlm mobil. Badannya masih terasa sakit saat tadi pagi dirinya terjatuh akibat selimutnya di tarik sekuat tenaga oleh rae soo hingga tubuhnya jatuh kelantai dgn mengenaskan. Sementara gadis itu sama sekali tidak menghiraukannya saat ia berteriak kesakitan. Mood nya sungguh buruk hari ini sampai rasanya ingin menelan gadis di sampingnya bulat bulat.
Rae soo memperhatikan gerak gerik lee dong hae, mulanya ia tidak ingin mempedulikannya tapi melihat wajah lee dong hae yg kusut bak baju dari mesin cuci yg belum di setrika membuatnya tidak tahan untuk tidak mengeluarkan uneg uneg nya.
"Kenapa wajahmu begitu kusut, kau tahu kau terlihat tampak lebih tua dari usiamu".
CKIIIIIIIIIIIITTTTTTTT!!!!!!!!!!!
lee donghae mendadak menghentikan laju mobilnya dgn mengerem mendadak membuat tubuh rae soo terpental ke dasbor untung saja kepalanya tidak membentur kaca depan ia masih terlindungi karena memakai sabuk pengaman.
"YAA!APA KAU SUDAH GILA!".
Rae soo begitu emosi hingga tanpa sadar ia membentak pemuda yg masih bergeming di depan kemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY WITH ASISTEN
Fanfictionlee donghae hidup seorang pemuda berubah seketika semenjak kedatangan seorang pengantin yg tak di duga kedatangannya. Ia yg semula pemuda yg arogan dan suka seenaknya sendiri bahkan keluarganyapun sudah meny...
