marry with asisten part 26

1K 38 2
                                    

DEG

DEG

DEG

DEG

"Do dong hae ya...

Lama mereka dalam keadaan itu hingga suara rae soo menyadarkan donghae. Buru buru donghae menahan berat tubuhnya dengan bertumpu pada kedua sikunya. Lagi lagi pemandangan itu membuat keduanya berdebar dan bergetar parah, keringat mulai keluar dari tubuh rae soo dan donghae. Sekuat tenaga donghae menahan gairahnya agar miliknya tidak terjaga. Tapi melihat tubuh rae soo yg hanya tertutup handuk membuatnya kalang kabut apalagi buah dada rae soo yg sedikit menyembul karena posisinya terlentang seolah menantangnya. Nafas rae soo yg tersengal sengal membuat dadanya otomatis bergerak naik turun dan itu tidak luput dari tatapan donghae. Wajah donghae dan rae soo memerah parah seperti kepiting rebus. Keduanya bertatapan dengan intens bahkan tidak ada yg berani bergerak dari posisi masing masing. Merasa tidak tahan dengan tatapan donghae, rae soo kembali bersuara".

"Donghae ya.. kau berat". Ucap rae soo akhirnya malu malu dan memiringkan kepalanya ke samping kanan karena tidak tahan di tatap donghae.

Donghae sadar. Buru buru ia bangun dan duduk agak menjauh dari rae soo. Begitupun rae soo, ia langsung duduk dan membetulkan handuknya yg hampir terlepas.

"Maafkan aku, aku benar benar ceroboh".
Ucap donghae dengan masih berdebar debar.

Rae soo menggelengkan kepalanya cepat.

"Tidak! Aku yg ceroboh".

Donghae memutuskan segera berdiri dan melangkah ke kamar mandi. " aku mandi sekarang". Rae soo menganggukkan kepalanya dan setelah donghae masuk ke kamar mandi, buru buru ia mengambil baju tidurnya lalu memakainya langsung dan berjalan ke ranjang berharap cepat tidur agar kejadian tadi tidak terus terpikir di kepalanya.

Sementara donghae saat ini hanya terus berdiri terpaku di depan pintu kamar mandi dengan terus memegangi dadanya yg terus menghentak seolah takut jantungnya meloncat keluar dari tempatnya. "Apa yg terjadi tadi.. posisi itu.." gumam donghae dan ia mengacak acak rambutnya frustasi. "Astaga.. itu sangat Memalukan sekali, apa yg sudah kulakukan".

Maafkan kecerobohanku soo ya ...

***

Setelah kejadian semalam, keduanya sama sama canggung. Bahkan karena terus terbayang kejadian semalam, roti yg sedang di panggang rae soo jadi gosong.

Melihat hal itu donghae menegurnya "soo ya, rotinya sudah berasap".

"Oh! Astaga! Apa yg kulakukan!". Teriak rae soo kaget.

Buru buru rae soo mengangkat rotinya dan langsung menaruhnya di atas meja makan. Roti itu tampak gosong separuh membuat rae soo menghembuskan nafasnya kecewa dan ia menggembungkan pipinya kesal.

"Maaf..

Belum selesai ucapan rae soo tiba tiba donghae langsung meraih roti itu dan mengolesnya dengan mentega lalu menutupnya dengan telur mata sapi kemudian langsung melahapnya dengan lahap.

Rae soo panik melihat donghae memakan roti gosong itu. "Donghae! Kau bisa sakit perut!". Di luar dugaan donghae justru tersenyum dan terus melahap rotinya hingga tandas. "Lihat, aku baik baik saja kan! Lagipula rotinya enak kok".

"Tapi..

"Aku berangkat ya! Aku sudah terlambat sekarang".

Donghae cepat cepat menghabiskan secangkir kopinya dan langsung keluar apartemen tapi langkahnya terhenti ketika rae soo memanggilnya.

"lee donghae!".

donghae membalikkan wajahnya menatap rae soo.

"ada yg ingin ku katakan". rae soo menundukkan wajahnya, ia menggigit bibirnya dan memainkan jari jarinya seperti kebiasaannya saat sedang bingung.

MARRY WITH ASISTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang