Semalaman donghae tidak pulang ke apartemennya hal itu tentu saja membuat rae soo khawatir dan membuatnya tidak bisa tidur. Pagi ini ia bermaksud untuk keluar apartemen. Bagaimanapun ia harus berani menghadapi traumanya meski terkadang ia masih merasa ada seseorang yg mengikutinya.
Ia berencana untuk jalan jalan di taman sekitar apartemennya. Sesampai di sana ia tersenyum melihat anak anak kecil yg sedang bermain main di taman. Ia melangkahkan kakinya ke dekat air mancur yg ada di taman itu, rae soo berhenti dan duduk di sebuah bangku dekat dgn kolam. Airnya begitu jernih hingga ikan ikan yg berenang renang di sana tampak dgn jelas. Rae soo merasa damai di tempat ini, ia memejamkan matanya sejenak berusaha menghilangkan ingatannya tentang kejadian semalam namun seberapapun ia berusaha untuk tidak mengingatnya bayangan itu tetap saja berkelebatan di otaknya membuat tubuhnya panas. Cepat cepat ia membuka matanya. Ketika membuka matanya ia begitu terkejut melihat kyuhyun yg berada tepat di depan wajahnya dengan senyum jahilnya. Rae soo reflek membuang mukanya ke arah samping.
"Apa yg kau lakukan disini". Ucap rae soo agak ketus untuk mengurangi kegugupannya.
"Kau sendiri sedang apa di tempat ini sendirian, di mana suami brengsekmu itu".
Rae soo menajamkan tatapannya ia tidak suka ada seseorang yg menghina suaminya.
"Apa maksudmu! Jaga bicaramu cho kyuhyun".
Kyuhyun mengedikkan bahunya tidak peduli. Kyuhyun hendak membeberkan perihal kelakuan donghae pada rae soo tapi niat itu ia urungkan . Ia berencana akan membongkarnya suatu saat nanti di waktu yg tepat.
"Sepertinya kau tidak rela jika aku menjelekkannya".
Kyuhyun ikut duduk di bangku di samping rae soo.
"Itu sudah pasti , karena aku istrinya".
Kyuhyun nampaknya tidak peduli dgn apa yg di katakan rae soo. Ia justru menyenderkan punggungnya di sandaran kursi dan memejamkan matanya. Kyuhyun menghela nafas panjangnya. Melihat hal itu rae soo mengerutkan keningnya bingung.
"Apa kau sedang ada masalah"
Kyuhyun membuka matanya dan menatap rae soo yg tengah memperhatikannya.
"Apa kau bisa membantuku?".
Rae soo mengerutkan dahinya bingung dgn ucapan kyuhyun.
"Bisakah kau berpura pura sebagai ke kasihku? Aku mohon.. bantulah aku, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk meyakinkan ayahku supaya ia tidak menjodohkanku dgn gadis pilihannya. Aku ingin mencari sendiri calon istriku tapi ayahku bersikeras untuk menjodohkanku jika dalam waktu satu bulan aku tidak membawa pacarku ke hadapannya.
"Apa kau sudah gila! Aku sudah bersuami".
"Kan aku bilang hanya pura pura, ayolah .. bantu aku.. kali ini saja ya".
Rae soo nampak berpikir.. ia bingung harus menolong kyuhyun atau tidak . Jika tidak menurutinya kyuhyun pasti akan kecewa tapi jika iya, rae soo takut jika nanti donghae marah. Tapi karena rasa kasihannya pd sesama yg menang akhirnya ia menyetujui permintaan kyuhyun.
"Baiklah.. tapi hanya kali ini saja ya, aku tidak mau jika nanti berbuntut panjang, lagipula kenapa kau tidak mengajak pacarmu saja, aku yakin pria setampan dirimu pasti banyak perempuan yg mengantri untuk menjadi kekasihmu".
Mendengar perkataan rae soo kyuhyun terkejut . karena sifat blak blakkannya rae soo, justru membuat kyuhyun tertawa terbahak bahak. Ia tidak menyangka gadis ini akan bersedia menolongnya apalagi tadi dia bilang jika kyuhyun termasuk pria yg tampan. Jujur kyuhyun benar benar senang gadis itu memujinya.
"Jadi menurutmu aku tampan? Ayo katakan sekali lagi".
Rae soo begitu malu dgn apa yg sudah ia katakan tapi jika memang boleh jujur, pemuda di hadapannya ini memang sangat tampan. Dgn postur tubuhnya yg menjulang serta garis rahang yg tegas dan bibir tebalnya yg seksi hanya perempuan yg tidak normal yg tidak mengakui ketampanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY WITH ASISTEN
Fanfictionlee donghae hidup seorang pemuda berubah seketika semenjak kedatangan seorang pengantin yg tak di duga kedatangannya. Ia yg semula pemuda yg arogan dan suka seenaknya sendiri bahkan keluarganyapun sudah meny...