"donghae ya..
donghae berlari ke arah rae soo dan memeluk tubuh yg bergetar itu dengan erat. "aku pikir.. aku tidak akan menemukanmu.. syukurlah". donghae benar benar merasa lega sekarang karena sudah menemukan rae soo. begitu juga dengan rae soo, ia juga merasakan hal yg sama seperti donghae.
"donghae.. dingin.. ". ucap rae soo dengan bibir bergetar.
sementara hujan turun semakin lebat membuat donghae bingung. " kau tenanglah soo ya, semua pasti akan baik baik saja". ucap donghae menenangkan rae soo. donghae terus mengusap ngusap tangan rae soo yg begitu dingin. tetapi sia sia karena rasa dingin itu bukannya berkurang justru malah bertambah. "dingin sekali.. " donghae semakin panik, ia tidak punya pilihan lain untuk membuat tubuh rae soo menghangat. donghae menyenderkan tubuh rae soo di pohon lalu donghae melingkupi seluruh tubuh rae soo dengan memeluknya erat membuat rae soo terkejut dan reflek mendongakkan wajahnya menatap donghae. kesempatan itu donghae pergunakan untuk menciumnya. dengan cepat donghae membungkuk meraup bibir rae soo dengan bibirnya. rae soo membelalakkan matanya terkejut. donghae terus mencium bibir rae soo dengan lumatan lumatan yg menggairahkan membuat rae soo reflek menutup matanya membiarkan donghae merasakan bibirnya. ciuman itu semakin lama semakin panas. donghae bahkan menghisap, memagut dan menggigit kecil bibir rae soo membuat rae soo meringis membuka mulutnya, lidah donghae mulai masuk, membelit dan mengeksplor satu persatu di dalam mulut rae soo. rae soo terbuai dengan ciuman donghae yg panas. entah sudah berapa lama mereka dalam posisi itu. nafas mereka tersengal karena kehabisan oksigen. tiba tiba tubuh donghae merosot terjatuh tidak sadarkan diri membuat rae soo panik. "donghae ya! kau kenapa! hei! ayo bangunlah! donghae ya!". lama rae soo memanggil donghae. tangannya bergerak menyentuh kening donghae. " astaga! kau panas sekali donghae ya!".
hujan telah reda, donghae masih tergeletak di pangkuan rae soo. hari mulai gelap menjelang malam. rae soo berinisiatif untuk memanggil taksi dan berharap bisa segera sampai di apartemen.
***
kyuhyun sedang menyeduh kopi panasnya saat handphonenya bergetar. wajahnya berbinar ketika melihat nama yg tertera di HP nya. "soo ya". kyuhyun menggumam. dengan cepat ia menggeser tombol hijau menerima panggilan.
"halo". kyuhyun memulai dengan hati berdebar.
"kyuhyun! tolong aku! donghae pingsan!". ucap rae soo panik .
"APA!!! kau dimana sekarang?".
"di depan apartemen!". balas rae soo.
dengan cepat kyuhyun mematikan HP nya dan berlari keluar menemui rae soo. di sana ia melihat rae soo kepayahan membawa donghae. dengan sigap kyuhyun menyenderkan tubuh donghae padanya lalu membawanya masuk ke dalam apartemen donghae yg sudah di bukakan oleh rae soo. kyuhyun membaringkan tubuh donghae di ranjang sedangkan rae soo bergegas membawa air di baskom lalu mengompres kening donghae . "terimakasih kyu.. aku tidak tahu apa jadinya jika tidak mendapat bantuanmu". ucap rae soo dengan senyum mengembang di bibirnya. "jangan dipikirkan, ngomong ngomong kenapa tadi kalian berdua basah kuyup, apa kalian berdua hujan hujanan, apa telah terjadi sesuatu antara kalian berdua". kyuhyun menatap rae soo yg tersipu setelah mendengar ucapan kyuhyun. "jangan berpikir yg tidak tidak, kejadiannya bukan seperti itu, kami benar benar kehujanan tadi". kyuhyun memicingkan matanya tidak percaya namun ia berusaha untuk mempercayai rae soo. nafas donghae tersengal sengal, keringat mulai membasahi dahinya. rae soo menyeka keringat donghae yg mulai mengalir di pelipisnya. "sepertinya obatnya mulai bekerja". ucap kyuhyun dan suaranya sukses menyadarkan donghae. ia membuka matanya hendak bangun tapi kyuhyun dan rae soo mencegahnya. "jangan bangun dulu" kompak kyuhyun dan rae soo membuat wajah donghae merona malu karena di perhatikan oleh kyuhyun dan rae soo. "aku benar benar memalukan". ucap donghae lemah. "kau tidak perlu memikirkan hal itu, sekarang tidurlah supaya kau sembuh". donghae berusaha memejamkan matanya, nafas donghae perlahan lahan mulai teratur dan wajahnya sudah tidak pucat lagi. kyuhyun dan rae soo juga tertidur di samping donghae. tidur donghae mulai gelisah membuat rae soo terbangun"apa kau mimpi buruk donghae..". dilihatnya kyuhyun masih terlelap dengan posisi yg tidak nyaman di samping donghae. "kyuhyun.. hei cho kyuhyun bangunlah". kyuhyun bergerak dan membuka matanya. "sebaiknya kau pulang, tubuhmu bisa pegal jika tidur dalam posisi tidak nyaman begitu". kyuhyun meregangkan tangannya dan menatap donghae yg tertidur pulas. "baiklah, sepertinya obatnya sudah bekerja, kau jangan khawatir lagi, aku pulang ya". rae soo menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "terimakasih kyuhyun". kyuhyun menganggukkan kepalanya dan melangkang keluar dari apartemen donghae.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY WITH ASISTEN
Fanfictionlee donghae hidup seorang pemuda berubah seketika semenjak kedatangan seorang pengantin yg tak di duga kedatangannya. Ia yg semula pemuda yg arogan dan suka seenaknya sendiri bahkan keluarganyapun sudah meny...