Amazing Wife (1-45 End)

Part 7

Kamu dari mana kenapa jam segini kamu baru pulang?

Maaf pak, saya habis keluar. Saya tidak tahu jam segini bapak udah pulang.

Mulai hari ini saya akan pulang sore, saya nggak akan pulang malam dan mabuk-mabukan lagi seperti dulu. Saya takut kejadian tadi malam terulang kembali saat saya sedang tidak sadar. Kalau pun saya pulang malam mungkin saya sedang lembur di kantor. Mulai malam ini kamu buatkan saya makan malam.

Iya pak.

Embun memasak makan malam. Rico mengerjakan pekerjaan kantor di laptopnya. Sesekali Rico melirik kearah Embun.

Cantik.
Sangat cantik.

Ucap Rico berguman sendiri sambil mengetik di laptopnya.

Astaga...
Apa yang aku lakukan...

Ucap Rico. Embun pun mendekat ke arah Rico.

Kenapa pak?

Tidak apa-apa.
Kamu lanjutkan saja pekerjaan kamu.

Embun pun kembali melanjutkan kegiatan memasaknya.

Astaga, apakah aku sudah gila mengapa kata cantik dan sangat cantik yang aku ketik di laptopku ini?
Ucap Rico dalam hati.
____________________

Keesokkan harinya...

Sore bos, udah mau pulang?

Iya.

Makin betah aja nih di rumah!!!

Apaan sih loe?

Gue sebagai sahabat loe dan sekretaris pribadi loe, senang kali Co lihat loe berubah kayak gini. Nggak kayak 2 tahun yang lalu. Gue senang loe nggak pernah ke clubbing dan mabuk-mabukan lagi.

Gue cuma takut melakukan hal patal lagi Din, untuk yang ke 2X nya.

Syukur deh, seenggaknya itu pelajaran yang berharga buat loe.

Iya.
___________________

Embun, asal kamu dari mana? Apa kamu dari Kebumen sama seperti bi Siti?

Nggak kok pak, saya dari Sukabumi.

Sukabumi?
Kamu kenal bi Siti dari mana?

Saya ketemu bi Siti di pasar.

Oh...
Di Sukabumi kamu tinggal sama siapa saja?

Hanya berdua dengan ibu saya.

Ayahmu ada dimana?

Ayah saya sudah meninggal dunia.

Apa kamu tidak punya saudara kandung?

Saya mempunyai 1 kakak laki-laki, tapi kakak saya juga sudah meninggal dunia.

Ayah dan kakak kamu meninggal karena apa?

Ayah dan kakak saya meninggal karena kecelakaan bus.

Jadi ayah dan kakak kamu meninggal di hari yang sama?

Iya.

Kapan kejadiannya?

Waktu saya masih di dalam kandungan ibu saya.

Waktu itu kamu berapa bulan di dalam kandungan ibu kamu?

7 bulan.

Seandainya saat ini kakak kamu masih hidup apa dia baru lulus SMU dan  berumur 18 tahun?

Tidak, seandainya kak Senja saat ini masih hidup mungkin sekarang dia sudah kerja dan menikah.

Nama kakak kamu Senja?

Iya pak.
Nama kakak saya Ananda Putra Senja.

Kalau nama lengkap kamu apa?

Adinda Putri Embun.

Oh...

Berapa beda umur kamu dan kakak kamu?

10 tahun pak.

Apa sejak kematian ayah kamu 16 tahun yang lalu, ibu kamu pernah menikah lagi dengan laki-laki lain?

Tidak pernah, ibu saya hanya mencintai 1 pria dalam hidupnya yaitu ayah saya.

Seandainya saja cinta mama dan papa sama seperti cinta ayah dan ibu Embun. Ucap Rico dalam hati.