Part 40

15.7K 496 2
                                    

Bukan nggak mau kak, tapi Embun pengen kasih ASI sama Bulan dan Bintang selama 2 tahun dulu kak. Itu kan penting buat baby twin kita.

Iya sayang, punya baby nya nanti aja. Tapi bagaimana kalau tiba-tiba suatu saat nanti aku lupa pakai alat pengaman dan kita kebablasan? Nggak apa-apa kan? Lagian kakak tahu kok kamu pengen punya anak yang banyak sama kak Rico. Iya kan sayang?

Ih...ih...kak Rico, kak Rico nggak boleh lagi baca buku agenda Embun.

Memangnya kenapa?
Gara-gara buku agenda kamu, kak Rico kan jadi tahu mimpi kamu, cita-cita kamu, best friend kamu,  harapan kamu, keinginan kamu dan juga perasaan kamu sama kak Rico.

Iya sih kak.
Tapi kak Rico nggak boleh baca lagi, itu kan privacy. Embun malu kalau kak Rico bacanya.

Oke kak Rico nggak akan baca buku agenda kamu lagi, tapi kamu janji apa pun yang kamu mau dan inginkan kamu harus bilang sama kak Rico.

Kalau Embun kesal dan sebal sama kak Rico, Embun juga boleh bilang kan?

Iya sayang, apa pun itu.
Cup...

Rico mencium bibir Embun lembut. Embun pun membalas ciuman Rico. Rico dan Embun berciuman dengan lembut, mesra dan penuh perasaan. Mereka berdua saling melumat berciuman bibir lagi dan lagi.
_____________________

Keesokkan harinya...

Rico memeluk tubuh Embun dari belakang. Rico meletakkan kepalanya di atas bahu Embun.

Sayang, maaf ya kak Rico cuma ngajakin kamu bulan madu nya di Puncak? Sebenarnya kak Rico pengen ngajakin kamu bulan madu keliling Eropa. Tapi itu nggak mungkin kan, baby twin kita masih kecil. Mereka berdua belum boleh pergi ke tempat yang jauh dan naik pesawat.

Nggak apa-apa kok kak, Embun senang kok kita bulan madu di sini. Apalagi kita berdua bisa bawa baby twin juga. Kalau bukan karena mereka berdua mungkin saat ini kita berdua belum menikah.

Iya sayang, kalau bukan karena mereka berdua mungkin saat ini kak Rico masih jadi seorang pemabuk. Dan bukan jadi suaminya Embun dan ayahnya Bulan dan Bintang.

Dan Embun masih jadi pembantu nya kak Rico, bukan sebagai istrinya kak Rico dan bundanya Bulan dan Bintang.

Iya, tapi pembantu nya kak Rico sangat cantik, sangat muda, sangat intelek dan sangat jenius.

Rico melepaskan pelukkannya dari belakang tubuh Embun. Kini mereka berdua saling berhadapan.

I Love You Embun...

I Love You Too kak Rico...

Rico pun meletakkan kedua tangan Embun di bahunya. Tangan Rico melingkar indah di pinggang Embun. Rico mendekatkan wajahnya ke wajah Embun. Perlahan-lahan Rico mencium bibir Embun. Embun pun membalas ciuman Rico. Mereka berdua berciuman dengan lembut, mesra dan saling melumat satu sama lain. Mereka berciuman lagi, lagi dan lagi.
Penuh dengan hasrat dan gairah.

Rico menggendong tubuh Embun dan membaringkannya ke tempat tidur mereka. Malam itu mereka berdua melakukan hubungan intim menghabiskan bulan madu mereka berdua di Puncak Bandung.



Amazing Wife (1-45 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang