Part 33

15.7K 575 3
                                        

3 Minggu Kemudian...

Eh Adinda cewek sok pintar dan sok jenius, loe nggak punya suami kan? Anak loe anak haram kan?
Ngakunya jenius tapi kok kebablasan.
Loe itu mahasiswi kedokteran masa nggak ngerti kalau kita melakukan hubungan sex harus pakai alat kontrasepsi.
Loe pasti sering banget kan ML, makanya loe hamil gini?

Loe berlima keterlaluan ya, sembarangan aja ngomong gitu. Adinda ini punya suami, ngerti loe semua?

Udah deh Mike, ngapain loe bela Adinda terus?
Kalau memang dia punya suami, kenapa suaminya nggak pernah ngantar atau jemput dia di kampus ini?
Adinda selalu sama loe terus, jangan-jangan anak dalam kandungan Adinda, anak loe lagi?
Tapi apa bisa banci kayak loe hamilin seorang cewek?
Benar banget, secara loe kan Jeruk makan Jeruk?

Apa loe berlima mau di hamilin sama banci?
Gue bisa ngehamilin loe berlima sekaligus, ngerti loe semua.
Ucap Mike penuh emosi.

Kak Mike udah, jangan marah-marah lagi. Ayo buruan kita pulang aja.

Tiba-tiba seorang pria berjalan mendekat kearah mereka semua.

Wah, laki-laki itu tampan banget.
Iya, keren banget, sexy banget.
Tubuhnya sangat atletis banget.
Bukannya dia seorang pengusaha muda yang sangat sukses.
Iya benar, sepertinya dia menyukai salah satu di antara kita berlima.
Iya, dia tersenyum kearah kita.

Embun sayang...

Embun berbalik dan melihat Rico sudah ada di depannya.

Kak Rico, kak Rico kok ada di kampus Embun?

Rico mencium kening Embun di hadapan semua teman-temannya.

Kak Rico mau jemput kamu sayang.
Kakak jemput istri dan ibu anak-anaknya kak Rico. Sekarang kita periksa kandungan kamu ya sayang? Iya kan baby twin nya ayah?

Ucap Rico sambil memegang perut Embun dan menciumi perut Embun 2X. Teman-teman Embun tercengang mengetahui pria yang mereka bicarakan tadi adalah suami Embun.

Sekarang loe berlima tahu kan cowok yang tadi kalian bilang tampan, keren, sexy, tubuhnya sangat atletis dan pengusaha muda yang sangat sukses adalah suami Adinda. Jadi loe berlima jangan bilang lagi kalau Adinda nggak punya suami dan mengandung anak haram. Ngerti loe semua?

Iya.
Ucap teman-teman Adinda tadi.

Sana, pergi semuanya.

Teman-teman Embun pun pergi dari hadapan Embun, Mike dan Rico.

Kak Mike terima kasih ya udah ngebelain Embun tadi?

Iya sama-sama.

Kak Rico kenalin ini kak Mike, teman sekelas Embun, best friend Embun dan kakak angkat Embun di Jakarta.

Hi Mike, gue Rico.

Hi kak Rico, gue Mike.

Thanks ya Mike, loe selalu antar jemput dan jagain Embun di kampus?

Iya kak Rico sama-sama, lagi pula rumah gue dekat dengan rumah kak Rico. Dinda, kak Mike pulang dulu ya? Kamu periksa baby nya berdua sama kak Rico aja ya?

Nggak mau, periksa baby nya harus bertiga sama kak Mike. Karena kak Mike hari ini nggak bawa mobil kita ke rumah sakit nya naik mobil kak Rico aja. 

Ucap Embun sambil menarik-narik tangan Rico dan Mike.

Amazing Wife (1-45 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang