Amazing Wife (1-45 End)

Part 13

Pak Rico, maaf tadi malam saya tidur di kamar pak Rico?

Tidak apa-apa, kita juga sudah menikah. Masaklah buat nasi goreng saja. Bawangnya sudah di iris telur juga sudah di goreng. Tolong lanjutkan masaknya ya Embun. Saya mau mandi dan siap-siap ke kantor.

Ucap Rico sambil berlalu meninggalkan Embun.

Iya pak.

Embun memasak nasi goreng. Setelah selesai Rico pun sarapan pagi dan pergi ke kantor seperti biasanya.
__________________

Pagi pak Endrico Fernando Hartawan sang pengantin baru, apa kabarnya nih? Wow, sepertinya ada yang habis begadang nih tadi malam.

Tahu aja loe.

Kelihatan bos, ada lingkar hitam di mata loe. Loe semalam nggak ML kan sama Embun?

Nggak.

Serius?

Iya.

Tapi kenapa mata loe ada lingkar hitamnya, loe begadang apaan?

Gue browsing google.

Browsing apaan? Cara ML saat istri hamil muda?

Sembarangan aja loe. Gue browsing penyakit tidur berjalan.

Penyakit tidur berjalan?
Itu kan penyakit bahaya, bisa mencelakai diri sendiri maupun orang lain. Apa Embun mengidap penyakit tidur sambil berjalan Co?

Iya.
Semalam dia mau masak nasi goreng jam 3 pagi. Dia udah ngiris bawang dan goreng telur dengan mata terpejam.

Astaga, tapi tangan Embun nggak ke iris pisau dan terbakar kena api kan?

Nggak.
Tapi gue nggak tahu seandainya tadi malam gue nggak tiba-tiba bangun karena haus. Mungkin bukan hanya tangannya ke iris pisau atau pun tangannya terbakar kena api. Bisa-bisa rumah gue kebakaran dan kita bertiga mati terbakar di dalam rumah.

Astaga...jadi itu sebabnya loe berakhir di ranjang yang sama dan ML sama Embun waktu itu?

Iya.

Sekarang apa yang akan loe lakukan?

Gue akan pasang CCTV yang kecil biar Embun tidak tahu kalau gue ngawasi gerak-gerik dia. Gue juga akan pasang alarm di dalam rumah gue. Dengan CCTV gue bisa ngawasi dia. Kalau alarm, saat tiba-tiba di malam hari dia membuka pintu rumah dan keluar rumah alarm tersebut akan berbunyi dengan sendirinya. Kalau alarm tersebut berbunyi pasti gue akan langsung bangun.

Yakin banget loe, kalau loe tidur kebablasan dan tidak mendengar saat alarm tersebut berbunyi bagaimana?

Itu tidak mungkin, telinga gue sensitif.

Kalau loe tiba-tiba sedang ngurusin bisnis di luar kota bagaimana?

Loe yang jaga rumah gue.

Gue nggak mau ah, loe kan tahu gue tidur kayak orang mati. Gue nggak mau tanggung jawab tiba-tiba terjadi sama amazing wife loe. Mendingan loe bawa dia berobat ke rumah sakit.

Saat ini dia sedang hamil Dino, Embun nggak boleh konsumsi obat-obatan yang keras, sembarangan dan dosisnya tinggi. Nanti bahaya buat anak gue.

Kalau loe mau aman, loe jangan bikin dia capek dan stres.

Iya itu pasti.
Gue pergi dulu, mau beli CCTV dan alarm. Gue juga akan pulang ke rumah mau pasang CCTV dan alarm nya. Selama gue pergi loe urus urusan kantor, kalau ada apa-apa telepon gue.

Siap bos.