Embun, Rico dan Dino akhirnya sampai di rumah Embun. Rumah Embun sangat kecil tapi asri, rapi, bersih dan nyaman.
Silahkan turun pak Rico, bang Dino.
Ini rumah Embun, maaf rumah Embun jelek.Rumah kamu lumayan kok, sepertinya sangat nyaman. Iya kan Co?
Iya.
Tok...tok...tok...
Embun pun mengetok pintu rumahnya
tidak kama kemudian ibu Embun membuka pintu rumahnya.Ibu...
Embun kangen...Ucap Embun manja sambil memeluk ibunya. Embun mencium punggung tangan ibunya begitupun dengan Rico dan Dino juga mencium punggung tangan ibunya Embun.
Embun tamunya di suruh masuk dan duduk dulu donk sayang?
Iya bu.
Pak Rico...
Bang Dino...
Silahkan masuk dan duduk?Terima kasih Embun.
Ucap Rico dan Dino.Bu perkenalan nama saya Endrico Fernando Hartawan umur saya 30 tahun dan ini sahabat saya Dino.
Saya Dino bu.
Ucap Dino.Tidak lama kemudian Rico dan Embun berlutut di hadapan ibu Embun.
Bu...
Maafin Embun...
Ucap Embun terisak-isak.Bu...
Maafin Rico...
Rico harap ibu mau maafin kesalahan yang Rico dan Embun perbuat. Rico harap tolong izinkan dan restuin pernikahan kami berdua.Embun...
Rico...
Bangun nak, jangan berlutut lagi.Iya bu.
Ucap Embun dan Rico.Ibu maafkan kesalahan yang telah kalian perbuat, ibu izinkan kalian berdua menikah dan ibu restuin pernikahan kalian berdua.
Terima kasih bu.
Ucap Embun dan Rico.Co, kedua orang tua kamu mana? Apa mereka berdua tidak merestui pernikahan kalian berdua?
Ayah dan ibu saya sudah bercerai 17 tahun yang lalu mereka sudah punya keluarga masing-masing. Sejak mereka berdua bercerai, saya tinggal dengan oma dan opa dari keluarga ayah saya.
Sejujurnya hubungan saya dan kedua orang tua saya tidak baik. Hubungan oma, opa, kakek dan nenek saya dengan ayah dan ibu saya juga tidak baik. Itu karena perceraian dan perselingkuhan yang mereka lakukan membuat oma, opa, kakek dan nenek saya terluka.
Ayah dan ibu saya sama-sama anak tunggal. Oma, opa, kakek dan nenek saya sudah meninggal dunia. Saya tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Selama 17 tahun saya hanya bertemu sama ayah dan ibu saya, saat oma, opa, kakek dan nenek saya meninggal dunia.
Bahkan dulu saat saya hampir menikah dengan pacar saya, saya mengundang mereka berdua tapi Ayah dan ibu saya tidak datang. Jadi untuk itulah sebabnya saya tidak memberitahukan pernikahan saya ini. Saya harap ibu mengerti dan bisa menerima saya apa adanya.
Iya nak Rico, ibu mengerti dan menerima kamu apa adanya.
Terima kasih bu.
Rico tidak lupa membawa cincin pernikahan, tuxedo pengantinnya dan gaun pengantin yang sangat cantik dan elegan untuk Embun yang di belinya kemarin di Jakarta.
1 Jam kemudian Rico dan Embun melangsungkan pernikahan mereka di Gereja dekat rumah Embun. Pemberkatan pernikahan mereka hanya di hadirin oleh keluarga dan tetangga terdekat saja.
Setelah acara selesai Rico membawa semua tamu baik keluarga maupun tetangga makan di restoran mewah yang ada di Sukabumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Wife (1-45 End)
RomansaSial... Sial... Kenapa tadi malam aku harus mabuk dan making love sama pembantu ku sendiri sih... Ya tuhan... kenapa penyakit tidur berjalanku tadi malam harus kambuh? Kenapa aku harus tidur dan berjalan ke kamarnya pak Rico? Kenapa aku tidak berjal...