5. Dia lagi

381K 20.7K 225
                                    


Hari ini masih seperti biasanya, saat Nasya berangkat sepanjang koridor sekolah masih sepi. Nasya mempercepat langkah kakinya menuju kelasnya.

Saat memasuki kelasnya disana baru ada Vella, cewe nerd yang rajin berangkat pagi.
Nasya yang sudah duduk dibangkunya lalu melipat kedua tangannya diatas meja dan menenggelamkan kepalanya disana.

Nasya merasakan ada yang mengusap kepalanya langsung membenarkan posisi duduknya dan kaget melihat laki laki yang sudah duduk didepannya.

"Fi-Fino." Kata Nasya kaget.

Fino yang melihat raut wajah Nasya hanya tersenyum tipis.

"Kamu ngapain disini? Udah dari tadi?" Tanya Nasya.

"Gak sengaja aja lewat. Ngga kok." Jawab Fino.

Nasya mengangguk mengerti. "Ohh gitu ya Fin."

"Kamu kenapa sih Sya, pagi pagi udah lesu gitu, ada masalah?"

"Ngga kok Fin, cuma masih kurang aja liburnya." Jawab Nasya seadanya.

Fino yang mendengar jawaban Nasya hanya terkekeh pelan. "Aku kira kamu kenapa."

"Oh ya Sya buat acara ke puncak besokkan kita butuh panitia kan ya. Gimana kalau kita bahas itu nanti sepulang sekolah." Lanjutnya.

"Iya ya Fin, kok gue baru inget ya. Boleh deh nanti kita rapat." Jawab Nasya menyetujui.

"Okke deh kalau gitu, ntar aku aja yang kasih tau anggota lainnya."

"Thanks ya Fin, lo udah banyak bantuin gue."

"Iya Sya sama sama. Kalau gitu aku balik ke kelas dulu ya Sya." Pamit Fino yang hanya diangguki Nasya.


*****


"Cukup sampai disini pelajaran hari ini, jangan lupa kerjakan halaman 21-25. Besok dikumpulkan." Kata Bu Rifa, guru matematika.

"Yah Bu, kok besok sih. Tugasnya banyak banget Bu." Protes Rafka.

"Kamu ini Rafka, Ibu kasih pr juga paling dikerjainnya disekolah aja sok sokan protes." Jawab Bu Rifa dan langsung meninggalkan kelas yang masih ramai menyoraki Rafka.

"Gue ke lapangan duluan." Ujar Rafka dan meninggalkan teman temannya yang masih mengemasi buku mereka.

Saat Rafka berjalan menuju lapangan, Rafka tak sengaja menabrak seseorang hingga orang itu jatuh tersungkur.

"Aduhh, lo tuh kalau jalan pakai mata dong." Omel gadis itu.

"Aduh maaf, gue ngga sengaja."

Gadis itu berdiri lalu membersihkan belakang roknya dan menatap orang yang menabraknya itu.

Gadis itu membelalakkan matanya, ia kaget melihat laki laki didepannya.

"Jadi lo yang nabrak gue." Ucapnya kesal.

"B- Bu ketos? Ya ampun Bu maaf banget gue bener bener ga sengaja." Ujarnya meminta maaf.

"Perlu lo tau ya. Gue itu bukan ibu ibu, jadi stop panggil gue Bu ketos lagi. Lo ngertikan? Bagus deh kalau lo ngerti, gue permisi. Bye!" Nasya berlalu meninggalkan Rafka yang masih diam mematung ditempatnya.

'Itu yang bikin gue suka, judes.'  -Batin Rafka.

Rafka tersenyum tipis dan melanjutkan langkahnya menuju lapangan basket.

Disisi lain, Nasya melangkahkan kakinya dengan raut wajah yang masih kesal. Bahkan Nasya berjanji akan mencatat bahkan hari ini hari yang sangat sial baginya.

Yah sial karena banyak kegiatan OSIS dan yang sangat sial bertemu dengan cowo yang sangat ia benci. Benci? Kenapa bisa benci? Oh mungkin karena Rafka sering menggangung nya.




Dikit banget ya?
Janji deh habis uwee selesai Pra-UKK bakal uwee banyakin✌
Do'ain gue lulus UKK ya guys😍

Ketua OSIS in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang