Kriing kringg kriing
"Akhirnya udah bel juga." Kata Rafka.
"Woy Bu Ketos udah bel kan? Gue pergi dulu." Lanjutnya.
Dari kejauhan Nasya hanya mengacungkan jempolnya dan berjalan menuju kantin.
Setelah memesan makanannya, Nasya melihat Ella dan Alin yang sedang menikmati bakso. Nasya pun menghampiri mereka.
"Haduhh, laper banget gue." Nasya meletakkan makanannya dimeja dan langsung menyantapnya.
"Dari mana aja lo Sya, ngga ngikut pelajaran 4 jam." Tanya Ella.
"Gue habis nemenin Rafka dilapangan."
"Rafka? Anak ketua yayasan itu Sya?" Tanya Alin dan diangguki Nasya.
"Bulshit, ngapain lo sama dia."
"Baru gue hukum La." Jawab Nasya santai.
"Lo berani hukum dia Sya?" Tanya Ella tak percaya.
"Iya lah, ngapain juga gue takut. Yang punya sekolahkan bonyoknya bukan dia."
"Ehh Sya, tuh orangnya dateng. Sumpah ganteng banget dia." Alin tak berkedip melihat Rafka yang sedang berjalan memasuki kantin.
Suara riuh dan jeritan dari kaum hawa mulai terdengar.
Rafka yang melihat Nasya sedang menikmati makanannya pun kemudian menghampirinya.
"Eh Bu Ketos laper ya habis nemenin gue hormat sama bendera." Kata Rafka yang sudah duduk disamping Nasya.
"Paan sih lo, ganggu banget." Jawab Nasya judes.
"Jangan judes judes Bu, ntar gue cinta lho." Goda Rafka.
Dan Rafka cs juga Ella dan Alin tertawa mendengarnya. Sedangkan Nasya, kini pipinya sudah merah macam tomat busuk :v
"Baru digituin udah blushing lo Sya." Kata Nathan.
"Diem lo bang!" Jawab Nasya kesal.
"Haduh Neng lo panggil Nathan abang? Ga salah neng? Nathan bukan Abang Gojek kali" Ejek Rizal.
Nathan langsung menoyor kepala Rizal. "Lo kalau ngga tau diem aje Zal."
"Serah lo dah Than."
" Jadi Bu Ketos ini, ada abang abangan sama Nathan. Hmm." Tanya Rafka dan menaik turunkan alisnya.
"Semerdeka lo semua dah." Nasya pun pergi meninggalkan mereka dan diikuti oleh Ella dan Alin.
Melihat Nasya pergi, Rafka tertawa penuh kemenangan.
*Ngapa lo Raf? Sakit?" Tanya Affan bingung.
"Iya Fan gue sakit." Kata Rafka dengan nada memelas .
"Apa jangan jangan-"
"Lo suka sama Ketos judes itu Raf." Ucap Nathan yang dipotong Rizal."Aelah lo main potong potong aja Zal." Nathan memukul lengan Rizal.
"Bacot lo Than."
*****
"Eh Sya, lo kok bisa deket sih sama Rafka."
Nasya yang sedang asyik membaca Novel pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Ah lo ga asyik Sya." Ucap Alin dengan nada kesalnya.