18. Promnight

283K 13.6K 357
                                    


Happy reading💜

Hari ini adalah hari yang sangat dinanti nanti seluruh siswa siswi Angkasa High School tiba. Hari ini tepat hari ulang tahun yang ke 34 bagi AHS.

Setelah tadi pagi sudah ada berbagai macam lomba yang berlangsung sangat meriah. Dimana Nasya terlihat sangat sibuk dan Nathan yang terus menemaninya karena ini perintah dari Ibunda tercinta, jadi ia tak bisa membantahnya.

Dan sekarang Nasya duduk didepan meja rias, Rika sedang memolesnya sedikit.

"Bunda udah ya, jangan menor menor Bun. Nasya malu." Rengek Nasya.

"Ini ngga menor Sya, sedikit lagi ya eyeshadow nya belum." Rika mengambil eyeshadow dan memulai pekerjaannya kembali.

Nasya hanya bisa pasrah, sudah hampir satu jam ia duduk disini.

"Finish." Ujar Rika.

Nasya menghela nafas lega. "Akhirnya."

"Kamu turun dulu ya, Bunda panggil Nathan dulu."

Nasya mengambil highheels nya dan berjalan menuju ruang tamu tanpa memakainya. Toh Nasya tak biasa memakai highheels, ia lebih suka memakai flatshoes. Namun Rika terus memaksanya dengan alasan biar terlihat lebih feminim.

Nathan sampai tercengang melihat penampilan Nasya sekarang. "Bulshit, ada bidadari dari kayangan."

Nasya terkikik. "Lebay amat lo bang, amat aja ngga lebay gitu."

Nathan terbahak.

"Nathan, udah ketawanya. Kalian keburu telat nanti." Ujar Rika memperingatkan.

"Iya Bun iya." Balas Nathan disisa tawanya.

"Kuy bang berangkat, Nasya masih harus ngecek lagi." Ajak Nasya.

"Bun kita berangkat dulu ya." Pamit Nathan.

"Iya, hati hati bang nyetirnya. Jangan kebut kebutan."

Nasya dan Nathan mencium punggung tangan Rika bergantian dan langsung berangkat.


*****


"Bang kenapa harus sama Nata sih, kan abang bisa tuh bareng sama cewe abal abalnya abang."

"Ngga suka." Jawab Rafka judes.

"Makanya kalau udah punya ya dijaga baik baik, kalau ada masalah juga diselesaikan berdua jangan malah mendua." Sindir Natasya.

Rafka tak mengindahkannya dan langsung melengos meninggalkan Natasya sendirian.

"Emang dasar abang ngga tau diuntung, udah ngajakin sekarang malah ditinggal." Natasya menghentakkan kakinya kesal.

Rafka yang sudah sampai di ball room hotel melihat wanita yang sangat dicintainya sedang bercanda dengan kedua sahabatnya. Ia tersenyum tipis lalu hendak menghampirinya, namun langkahnya terhenti ketika melihat laki laki menariknya pergi. Yah siapa lagi kalau bukan laki laki selingkuhan Nasya.

Lagi lagi ego berhasil menguasainya, yang tadinya ia ingin meminta penjelasan malah jadi sebaliknya. Rafka mencari perempuan yang iya akui sebagai pacar barunya itu. Wanita mana yang tak mau diklaim sebagai milik seorang Rafka Pradipta Angkasa.

Rafka tersenyum miring saat menemukan gadis berbalut gaun berwarna soft pink.
Rafka menghampirinya dan langsung memeluk pinggangnya posesif.

"Ra-Rafka." Ucap gadis itu kaget.

"Ciiee Dara." Ucap orang disekitarnya serentak.

"Hai sayang." Ucap Rafka yang sedikit dikeraskan walaupun ia sudah berada disamping Dara.

Rafka memang sengaja melakukannya, kalian juga pasti taulah alasannya. Dan ya, Nasya sedang berada tak jauh dari mereka berdiri sekarang.
Rafka sesekali melirik Nasya yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Disisi lain hati Nasya bagaikan teriris. Kekasihnya yang belum juga mengatakan putus sekarang sudah memiliki wanita lain. Apalagi saat melihat tangan Rafka melingkari pinggang perempuan itu. Rasanya ia ingin menangis sekarang, dan Nasya mati matian menahan air mata itu agar tidak jatuh sekarang.

Satya yang berada disamping Nasya pun hanya bisa mengelus punggungnya untuk menenangkan.

"Cha kamu kuat kan?"

Nasya mengangguk mantap. "Aku kuat kok."

'Gue tau hati lo sakit sekarang, gue janji. Gue janji bakal buat dia kembali buat lo, walaupun gue yang harus merasakan sakit nantinya.' -Batin Satya.


*****

"Baiklah sebentar lagi acara akan segera dimulai, dimohon untuk semua siswa siswi harap mendekat kepanggung." Ucap seseorang diatas panggung.

"Dan untuk Bapak Angkasa, sebagai Ketua Yayasan saya persilakan untuk memberi sambutan."

Dan muncullah Pak Angkasa, yang tidak lain adalah Ayah Rafka.

"Baiklah, terima kasih buat seluruh siswa yang sudah berkenan hadir dalam acara ulang tahun sekolah kita ini. Dan mohon maaf saya tidak bisa berlama lama disini, selamat menikmati." Ucap Angkasa dan langsung menuruni panggung.

"Terima kasih buat Bapak Angkasa yang sudah berkenan hadir, dan marilah kita mulai acara tiup lilin dan pesta dansa. Selamat menikmati."

Setelah MC turun dari panggung. Seluruh siswa menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan meniup lilin lilin kecil yang sudah mereka bawa masing masing.

Setelah itu acara puncak segera dimulai. Selama itu juga Rafka terus memperlihatkan adegan romantisnya dengan Dara, walaupun Rafka hanya melakukan setengah hati namun terlihat sangat natural. Dan Dara nampak kesenengan dengan perlakuan Rafka.

Sedangkan Nasya, ia lebih memilih duduk seorang diri ditaman. Ia sudah tidak kuat dengan semua ini, air matanya pun sudah mengalir dengan deras. Hingga ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

Nasya menoleh dan ternyata....








Udah update lama, digantungin pula😂😂
Next? Diusahain secepatnya yups

Jangan lupa tinggalkan jejak👣
And see you next part✋

Ketua OSIS in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang