BROKEN HEART [COMPLETED]

CHAPTER 6

(LUKA)

Hari sabtu adalah hari yang disukai oleh Jessie.Karena hari ini,pelajaran olahraga.Namun anehnya sekolah mereka memiliki dua baju olahraga.Kalau mau pelajaran olahraga,itu lain lagi bajunya.
Jessie sengaja dari rumah udah pakai bikini khusus buat olahraga jadi dia gak perlu khawatir apa apa.Cuma kalau olahraga,Jessie harus hati hati karena baju olahraga IES kayak baju pemain bola dan perempuan bajunya di masukkan.
Tentunya mereka pagi pagi begini setelah bel bunyi mereka harus ganti baju,tapi kali ini laki laki gak mau ngalah,mereka gak mau ganti baju di ruang ganti,biasanya mereka selalu di ruang ganti.Bryan hari ini juga gak mau mengalah sama ceweknya.Jadi terpaksa para cewek cewek sabar menanti di luar kelas.
Laki laki sudah selesai mengganti baju.Perempuan pun masuk kedalam dan menyuruh laki laki pergi.

"Mereka lama bangett sihh ganti bajunya.Capek tauu nunggu tuu gak enakk..."tukas Angel kesal.

Mereka segera ganti baju lalu ke lapangan basket.Ternyata Pak Hendru,guru olahraga mereka telah datang.Dan mereka di hukum karena terlambat.

"Kalian sudah datang terlambat,sekarang kalian lari 7 keliling lapangan tanpa ada alasan.Laksanakan...."tegas Pak Hendru.

Perempuan ya g terlambar segera menjalankan hukuman tanpa basa basi lagi.Sementara Jessie,baru 3 keliling lapangan dia sudah kelihatan lemas.Dari tadi pagi dia sudah mulai sakit perut.
Jessie tetap memaksakan menjalani hukuman itu.Bryan yang melihar ceweknya lemas,ingin sekali mengehentikannya,namun Pak Hendru terlalu tegas untuk di bantah.

Bukk......

Jessie terjatuh,sontak Bryan langsung berlari tanpa memperdulikan Pak Hendru.Ia datang dan Jessie dalam keadaan terluka.Bryan panik.Ia lalu menggendong Jessie ala BRIDAL STYLE ke Ruang UKS setelah meminta izin pada Pak Hendru.

"Sayang,maafin aku ya,aku gak berani ngebantah Pak Hendru,jadinya kamu terluka."ucap Bryan lirih sambil ia menidurkan Jessie,lalu mengambil kotak P3K.
Tak lama kemudian,Ieno dan Stempson datang.

"Kalian berdua mau ngapain kesini.Jangan lo mau gangguin Jessie lagi kan???"ujar Bryan.

"Nggak kok,kami berdua kesini karena hari ini jadwal kami berdua bertugas di UKS,jadi kalau ada yang terluka kami yang mengobati."jawab Ieno.

"Nggakk...nggak usah Ieno,biarin aja Bryan yang ngobatin gue.Mendingan kalian pergi,ntar Pak Hendru marah sama kalian."jawab Jessie lirih kesakitan.

Mereka berdua lalu pergi,Bryan kembali mengobati Jessie dengan perlahan.

"Mendingan kamu tidur aja dulu selama jam olahraga.Aku dah izin sama Pak Hendru buat jagain kamu.Jadi kamu tidur aja dulu yaa..biar kamu cepat sembuh."jelas Bryan.

"Iya,kamu gak papa kan??".tanya Jessie.

"Iya gak papa,sekarang kamu tidur."

Cuup......

Bryan mencium kening Jessie.Namun Jessie telah tertidur,ia tak menyadari hal itu.Begitu pula dengan Bryan setelah dia melakukan adegan itu,ia ingin tidur di samping Jessie dengan menggenggam tangan Jessie.
●●●
Nella,teman sekelas nya Jessie dan Bryan masuk ke UKS.Ia hanya tersenyum kecut melihat kedua pasangan yang begitu romantis.Bryan dalam tidurnya masih tetap menggenggam erat tangan Jessie.
Emang benar.Orang seketika bisa berubah menjadi buta hanya karna cinta.Seolah cinta bisa menaklukan dan mematikan semuanya.Cinta mampu melemahkan pasangan hatinya.
Biarkan lah hati berlabuh dimana tempat iya akan berpijak.Hati Bryan berlabuh dan menetap di hati Jessie sampai saat ini,begitu pula dengan Jessie.

"Ehhh Bryan,bangun dongg,jam olahraga udah abis niii,..."kata Nella dengan menjaga suaranya.

"Ehhh iya iyaa,gue bangunin Jessie lalu gue bawak dia ke kantin.Mending lo keluar."usir Bryan dengan nada candaan.