CHAPTER 34

677 19 0
                                    

  (ANEH)

"Biarkan gue menunggunya,sampai hati gue lelah untuk menunggunya."

  Bunyi bell istirahat akhirnya berbunyi.Adalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh seluruh siswa terutama bagi Jessie.Ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan Gylen.Ia segera mengemas buku-bukunya.

"Angel,Nella,cepetann dongg,ntar Gylennya ke kantin duluann...." desak Jessie sambil merapikan bukunya.

"Iyaa Jesss..." jawab Nella.
Lalu,mereka bertiga akhirnya keluar kelas dan menuju ke kelas Gylen.Saat Jessie sudah mendekati kelas Gylen,Gylen akhirnya keluar kelas bersama dengan Ridho.Masih ingatkan Ridho Kalvari?
Kali ini,penampilan Gylen memang lain.Ia menggunakan gelang di tangannya,dan menggunakan bandana di kepalanya.Ia yang biasanya tidak seperti anak nakal,kini ke seperti anak nakal.
Jessie sempat terkejut dengan penampilan Gylen.Jessie semakin terpesona.Ya,Gylen Karniwa semakin tampan.

"Jess,gue gak salah liat kan,kalau itu Gylen??" bisik Angel pada Jessie.

"Iyaa,itu Gylen,makin gantengg cowok guee....."teriak Jessie tapi tidak terlalu keras.
Lalu mereka berjalan mendekati arah Gylen dan Ridho yang juga akan berjalan ke arah mereka.
Lalu,Jessie dan kedua sahabatnya berhenti di depan Gylen dan Ridho.Jessie menatap mata Gylen,mata yang membuat Jessie selalu terpesona.Ia menatapnya dengan senyuman manis.Dan,Gylen pun juga menatap Jessie.Senyum Jessie.Senyum Jessie yang membuat dirinya jatuh cinta pada Jessie.
  Tak lama,Jessie langsung memeluk Gylen.Memeluk Gylen sangat erat.Bukti,kalau Jessie sangat rindu pada Gylen.Namun,Gylen hanya diamm mematung.Tidak membalas pelukan Jessie.
Akhirnya,Gylen melepaskan pelukan Jessie.

"Kenapa sihh lo tiba-tiba meluk gue??" tanya Gylen ketus pada Jessie.

"Aku kangen sama kamuuu...." jawab Jessie tetap tersenyum manis.

"Aku-kamu lagi.Najong gue denger nyaa.Lo siapa?Anak baru?Kok alay ginii...." ketus Gylen lagi.
Lalu,Ridho,Nella dan Angel terkejut.Terutama Jessie.Jantungnya serasa copot dari tempatnya.

"Pliss,Len,jangan bohongin aku lagi.Cukup waktu itu kamu prank akuu..." ujar Jessie dengan nada yang mulai sedih.

"Kapan sihh gue prank lo??Gue aja gak kenal lo siapa.Ridho,ni anak siapa sihh??" tanya Gylen pada Ridho membuat Jessie semakin sakit hati.

"Aku pacar kamuu Gylen...kamu yang kasih kejutan ultah buat aku waktu di Prancis..." jawab Jessie lagi tangisnya hampir pecah.

"Ehh,gue mana mau pacaran sama cewek alay kayak lo!Lo bukan type gue!" ucap Gylen ketus lalu ingin pergi.Namun,Jessie menahan tangannya.

"Len,aku bawain kue coklat kesukaan kamu.Kamu makan yaa....." pinta Jessie lagi.Lalu memberikan kotak itu pada Gylen.Gylen menerima nya.Lalu Gylen tersenyum devil.

Prakk!

Kotak kue coklat itu di buang oleh Gylen.

"Pantes aja kelakuan lo kekk bocah,masih buat kue coklat segala.Gue gak pernah sukak sama yang namanya coklat.Diabetes tauu gakk!" ketus Gylen.Lalu Jessie menangis.

"Gylenn,kamu kenapa sihh??Kamu jangan mainin perasaan aku lagi kayak kemaren.Aku Jessie,pacar kamuu....kamu kenapa sih??Kenapa kamu lupa sama kamu??Ohh...apa kamu udah dapat cewek lain haa??Aku gak nyangka kamuu cowok brengsek.Nyatanya kamu itu cuma mainin hati cewek.Aku benci sama kamu,akuu benci Gylenn....aku benciii.......!Mulaii hari inii kita PUTUS!" ucap Jessie sambil menangis sederas-derasnya.Ia memukul-mukul Gylen.Lalu pergi dan di ikuti oleh Angel serta Nella.

"Dasarrre cewekk anehh....gak ada apa-apa bilang-bilang pacarann lahh putuslahh...dasar autiss!" teriak Gylen menyoraki Jessie.
Sedangkan Ridho hanya diam saja.Lalu,Gylen dan Ridho segera pergi ke kantin.Sedangkan Jessie balik ke kelas.
  Di kelas,tangisnya semakin menjadi.Bagaimana tidak terluka?Di permalukan oleh pacar sendiri.Gylen benar-benar gila.

"Gylenn itu kenapa sihh?? Apa cobak salah guee sama diaa....kemaren dia itu udah minta maaf...udah ngasih gue kejutann...setelah itu hubungan kitaa baik-baik aja...sekarang,dia maluin gue depan orang banyakk...." ujar Jessie masih sambil menangis.Sedangkan,Angel dan Nella berusaha untuk menenangkan Jessie.

"Lo harus sabar Jess,mungkin emang jalan lo kek gini..." jawab Angel.

"Gue itu selalu patah hatii....gue gak pernah berakhir bahagia kalau menjalani suatu hubungan.Kalaupun gue putus,gak pernah dengan cara yang baik.Selalu dengan kenangan buruk.Gue akan tetap tunggu Gylen.Gue tarik ucapan gue." kata Jessie mnguatkan hatinya.

"Jess,akan ada pelangi setelah hujan.Lo percaya sama Tuhan,kalau hal itu bakalan baik buat lo kedepannya." ujar Nella memberi tanggpan.

"Lo yakin?Lo mau nunggu dia?Sampai kapan Jess,sampai kapan??" tanya Angel yang tampak peduli pada Jessie.

"Biarkan gue menunggunya,sampai hati gue lelah untuk menunggunya."jawab Jessie datar.
Lalu,Adriano datang masuk kedalam kelas Jessie.Melihat Jessie yang masih menangis,namun tak sederas tadi.

"Jess,lo baik-baik aja kann??" tanya Adriano sambil menegelus lembut pipi Jessie.

"Kakkk Adriannn....Gylen jahat sama gueee...."ucap Jessie lalu memeluk Adrian.Adriano pun membalas pelukan Jessie.

"Gylen kenapa Jess??Lo diapain sama diaa??" tanya Adriano cemas.

"Gakkk kakk...gue gak pa-pa,tadii cuma masalah kecil." jawab Jessie mengelak.Ia tak mau mempermalukan Gylen.

"Jess,lo jujur sama gue...pasti ada yang lo sembunyiin kan??" tanya Adriano lagi pada Jessie.

"Nggak kakk,gue gak pa-pa," elak Jessie lagi.

"Kalau gak apa-apa lo gak bakalan nangis kek gini Jess...gue tau lo itu kek mana..." jawab Adriano lagi.Lalu Jessie melepas pelukan Adriano.Jessie ingat,bahwa Nella menyukai Adriano.

"Gakk kakk gue gak apa-apa." jawab Jessie tetap bersikeras.

"Yaudah kalau lo gak mau ngasih tau sekarang gak pa-pa.Jess,kantin yukk...gue traktirin lo sekalian nenangin diri lo." ajak Adriano lalu Jessie menggeleng.

"Bukan gue yang seharusnya kak,gue udah punya pacar.Ada orang yang lebih berhak lo ajak di banding gue kak.Maaf...." jawab Jessie menolak.Angel dan Adriano paham siapa orang yang di maksud Jessie.Namun Nella tampak biasa saja.

"Tapii gue...gakk su..." ucapan Adriano terpotong karena Angel.

"Adrian,gak sekarang!" perintah Angel.Adriano hanya menurut saja.

"Gue ke kantin dulu yaa..." pamit Adriano lalu pergi.
Selepas perginya Adriano,Jessie dan sahabatnya hanya diam.Sibuk akan pikiran masing-masing.

●●●

"Nihh,minum biar lo tenang..." ucap Adriano yang tiba lagi di kelas Jessie dan menyodorkan air minum pada Jessie.Jessie hanya mengangguk,mengucapkan terima kasih lalu meminumnya.
Jessie merasa sedikit tenang.

"Tadi,gue jumpa Gylen,niatannya mau nanyain,tapi gak jadi." ucap Adriano membuka pembicaraan lagi.

"Udah kak,gak usah di bahas lagi.Gue gak apa-apa.Eh,bel masuk udah bunyi,kakak balik gihh..."suruh Jessie.

"Iyaa,gye ke kelas yaa...kalau ada apa-apa lo chat gue,Nella cantikk,gue pergi dulu yaa...." pamit Adriano dan masih sempat menggombali Nella.

"Iy...iyaa kakk..." jawab Nella gugup.Sementara Jessie dan Angel hanya memandangi Nella.
Nella yang di pandangi hanya diam,lalu ia pergi ke bangkunya.Sementara,Jessie dan Angel hanya mengendikkan bahunya saja.

Holaa guyss....
Wahh takk terasa yaa Broken Heart udah sejauh inii ajaa...hehehehhe....

Tqtq yaa...buat yg udah baca,nge vote,komen,promosiin,nyemangatin.

Tetapp trus ikuti yaa ceritanya.Penasaran kan,apa yang akan terjadi berikutnya antara Gylen dan Jessie,sekaligus penasaran kann sama ending nyaa??

Tetap stay yaa.... 💋💋💋💋

Salam Hangat

Fredoka

BROKEN HEART [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang