CHAPTER 31

749 19 0
                                    

(CURHAT)

'Aku harus sembuh demi dirinya'

ADRIANO'S POV

Hari ini,hari pertama gue menjalani UN.Jujur,kemarin gue gak ada baca buku.Yap,hari ini mapel UN nya matematika.Bagi gue,kalau matematika itu,gak perlu di pelajari.Cuma mahamin aja,terus berlogika yaudah di jalanin aja.
 Sama kayak cinta,cukup memahami apa yang di cintai,terus logika aja,gimana ngebuat yang di cintai cinta sama kita,ngebuat ngebahagiain dia,terus di seriusin baru deh di jalanin.
 Terkadang,matematika itu juga rumit.Sama kayak cinta.Dan butuh logika serta pemahaman buat nyelesaikannya.Itu artinya,dalam soal cinta,harus banyak pemahaman.

"Abang hari ini ujian yaa? Semoga abang dapat ya ujiannya."adik gue, Alir memberi gue  semangat.Ya,sebelum nya gak ada  yang tau kalau gue punya adek.Masih berumur 5 tahun.

"Iya,makasih Alir.Alir juga pinter pinter di sekolah.Ntar,kalau Alir udah besar,Alir bisa ngasih uang buat mama dan papa."jawabku tersenyum ramah pada Alir.

 Ya,sejak insiden itu,gue sempat dingin banget sama adik gue yang terakhir ini.Bahkan,saat Alir ingin bermain dengan gue,gue sempat gak meduliin dia.Semenjak ada Jessie,gue ngerasa kalau adik gue yang pertama Drivalrie,panggil aja Valrie,itu kembali ke dalam hidup gue.
 Jessie,orang yang selalu mewarnai hidup gue.Yang membuat gue gak lagi dingin dan cuek.Cewek manis yang buat kebahagiaan gue kembali.Dan ya cewek manis jutek itu,dia juga yang mewarnai hidup gue.

"Kan bang Adriano ada buat ngasih uang ke mama dan papa."jawab Alir.

 Mama dan papa mendengar Alir berbicara seperti itu tersenyum.

"Abang jugak bakalan kasih uang yang banyak ke mama dan papa,kalau Alir ngasih uang yang banyak jugak ke mama dan papa,pasti mama papa senangkan?Alir kan mau bahagiain mama dan papa."jawab gue tersenyum ramah ke arah Alir.

"Iya,Alir mau,jadinya mama papa gak usah capek capek lagi."

"Mama sama papa sayang banget samaa anak mama papa yang pintar ini.."ucap mama gue Kirana sambil tersenyum ke arah gue dan Alir.

"Abang pergi duluu yaa...assalamu'alaikum.."pamit gue ke Papa mama dan Alir.

"Bangg,sekali sekali bawak cewek cantikk yaa,biar Alir bisa main sama kakaknya."

"Iyaa...Alir....kapan kapan nantik abang ajak Alir main ya..ke tempat kakaknya."

"Iya..."jawab Alir sangat antusias.

"Abang pergi dulu ya Lir...."pamit ku sekali lagi pada Alir lalau mengecup keningnya.

 Gue langsung keluar rumah dan masuk ke mobil.Mengendarai mobil dengan kecepatan normal.

●●●

"Pagii kak Adrian...."

"Kakkk sapa aku dong..."

"Kakkk mau gak jadi pacar akuu...?"

Cabe-cabean sudah datang saja mengganggu Adriano

"Nggak!"

 Jawab ku dingin.Ya,gue hanya tidak datar,cuek dan tidak dingin sama orang yang dekat sama gue.Apalagi cabe cabean yang sikapnya kayak gembel di jalanan.
 Gue nyampai di kelas.Habis tu,gue langsung ke kelas Nichol.

BROKEN HEART [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang