BROKEN HEART [COMPLETED]

CHAPTER 8

(BAPER)

"Kan kamu miliku Jessie ..."

Pagi ini,Jessie datang lebih awal.Karena ia berangkat sama papanya.Ia datang karena akan menghadapi ulangan dan ia harus mengulang pelajaran yang telah dibacanya.

"Kelas begitu gelap,saklar lampu dimana yaa??Biasanya kan pagi pagi gini dah di hidupin lampu...Duhhh jadi takut sendirian..."gumam Jessie.
Bulu kuduk Jessie tiba tiba berdiri,angin mengembus tengkuknya.Membuat bulu kuduknya semakin berdiri.

"Duhh,aku kok takutt yaa,.."kata Jessie.
Dia memberanikan diri melihat kebelakang.Tiba tiba jendela belakang bagian sudut kelasnya berbunyi seperti sengaja di hempaskan.
"Duhh,apaan tuuu,gak biasa biasanya kek gini....bisa bisa lupa aku nii materi buat ulangann...."gumam Jessie ketakutan.
Lampu,tiba tiba hidup.

"Haii sayanggg,selamat pagii I Love You....."ucap Ieno

"Ihhhh,gue benci lo gue benci gue benci gue jijikkkkkk!!!"bentak Jessie.
Sambil memukul mukul bahu Ieno.Kemudian Ieno meraih pinggang Jessie lalu merengkuh kan kepalanya ke dalam dada nya.Jessie merasakan hangatnya pelukan Ieno Pria Kumal itu.Jantungnya seketika berhenti,ia deg degan.

"Kenapa sayanggg,harusnya kamu senang,pagi pagi gini aku berdua an sama kamu....."goda Ieno sambil memeluk Jessie.

"Ihhhhh,lepasinn guee lo tu jorok,baukk tauu gakk.Lo kalau sekolah gak pernah mandi.Lo tu kumal.Lepasin gue..."bentak Jessie.
Ia langsung melepas pelukan Ieno.

"Bilang aja kamu pengen lagi yangg kamu baper kan??"goda Ieno.

"Baper lo bilang??? Mana level gue cowok kek lo.Udah ah gue mau baca buku lo pergi sana."bentak Jessie kesekian lainnya.
Ieno yang menuruti Jessie langsung pergi kebelakang.Semuanya hening,Jessie tetap sibuk membaca buku.Kemudian ia termenung dan matanya berkaca kaca.Dia teringat akan kejadian nya yang begitu menyedihkan saat dia putus dengan Bryan.

"Kenapa sihh,Bryan jahattt bangett,dia juga milih cewek tomoboy kayak si Boy.Apa sihhh mau nyaa..."tanya Jessie pada dirinya.

Kemudian,seorang pria langsung menghapus air mata Jessie.

"Ka....kamu siapa??"tanya Jessie.

"Aku Gylen,Gylen Karniwa.Aku anak kelas 11 IPA 3,aku murid baru.Baru kemarin aku ke sini."jawab Gylen.

"Trus,apa urusan lo kesini?? Gue gak kenal lo dan tiba tiba lo ngelap air mata gue..."tanya Jessie lagi.

"Gue orang nya,paling gak bisa liat cewek nangis,karena gue beranggapan kalau cewek nangis,sama aja kayak ibu gue yang nangis dan kalau gue gak ngelap air mata nya dan gue gak menghibur sama aja gue kayak berdosa sama ibu.Karena,wanita ituu paling mulia dan tak ternilai harganya makanya gue paling gak sukak liat cewek sedih.Kebetulan gue lewat dan liat lho."jelas Gylen.

"Lo pengertian yaa,beruntung banget cewek yang punya cowok kayak lo..."jawab Jessie tersenyum manis.Dia merasa sedikit terhibur dengan perkataan Gylen barusan.

"Gue gak ada cewek,namanya aja gue baru pindah.Ehh lo mau gak jadi sahabat gue,jadinya kalau ada apa apa gue bisa cerita sama lo.."ujar Gylen.

"Bolehh dong,selagi yang baik sama gue,gue mau jadi in dia sahabat.Jadi gue bisa ceritakan sama lo Gylen.Ehh yaa gue Jessie.Nantik gue mau cerita sama lo siapa tau lo bisa kasih saran.Ketemuan di kantin nantik yaa Len.."kata Jessie.

"Siap boss cantikk....oke gue pergii..bye Jessie.Semoga hari mu baikk daa sahabat cantikk..gue pamit mau baca buku juga ulangan"pamit Gylen lalu pergi.

Deg!
Jantung Jessie deg degan,saat Gylen pamit dan mengatakan dia cantik.Dia sihh sadar kalau dia cantik.Tapi,baru saja ia kenal Gylen langsung saja mengatakannya seperti itu.Menurut Jessie Gylen lumayan.Kulitnya gak begitu putih,dia cool.
Jessie kembali melanjutkan membaca buku Fisika nya.