'Cinta ini begitu khusyuk untukku..
Sebuah doa rindu ku lantunkan..
Ku paparkan hatiku dalam sujud ini
Agar dia mengerti cintaku sedang dalam takbiratul ikhram..jika aku mencintaimu ya rabb maka engkau akan menjaga orang -orang yg berada didekatku..
Aku lebih memilih mencintaimu dengan sepenuh hatiku..
Dalam fikiranku, langkahku, nafasku ,kupersembahkan dengan ihklas dan ketulusanku,.. Tak ada yg lain selain dirimu ya rabb..'Bismillah yukk capcus..
"Tunggu sebentar, " kata fatwa menghampiri samuel yg ingin masuk ke mobil mewahnya itu, samuel melihat kearah gadis ituu ,dia menaikan satu alisnya tebal miliknya seperti tak mengenal gadis yg sedang mengajaknya bicara
" Okey, what's happend?? " Kata Samuel mengangkat bahunya yg kekar
" Aku adalah saudara Fatima " lanjut fatwa memperkenalkan dirinya, Samuel terkejut lalu Samuel mengulurkan tangannya namun uluran itu tidak direspon oleh Fatima, Fatima malah mengatupkan kedua tangannya memberi tanda kalau mereka sudah kenal..
" Ohh what's your name, may i know?" Kata Samuel menarik kembali tangan miliknya
" Fatwa, aku tidak ingin berbasa-basi pada kau Sam, aku menemuinya karena aku ingin kau menjauhi Fatima" tegasnya dengan nada bijak fatwa mengeluarkan perkataannya
" What's wrong?? Saya mencintai Fatima,dan Fatima mencintai saya, dan saya rasa itu sudah cukup jelas" kata Samuel
Tiba-tiba muncul seorang gadis cantik memakai mini dress berwarna merah maroon dengan lipstik merah tetapi agak coklat, dg rambutnya yg tergerai,
" Sam, ayo kita berangkat " ucapnya pada Sam ,namun matanya langsung tertuju pada wanita bercadar di depannya
"Who she is?? " Wanita itu lalu mengulurkan tangannya pada fatwa
" Monic " katanya, karena ia perempuan tentu saja fatwa menyambut uluran tangannya itu, tangannya begitu lembut
" Fatwa " ucap fatwa
" Monic aku ingin berbicara dengannya sebentar, kau bisa masuk kedalam kan? Nanti aku akan memanggilmu " kata Samuel memegang lengan mulus Monic
" It's okey" ucap Monic dan masuk kembali kedalam rumah Samuel.
" Siapa dia?? Kenapa kau menyembunyikan perempuan lain dirumahmu?? Apa kau berniat ingin mempermainkan Fatima Samuel " sepertinya fatwa mulai emosi,
" Tenang fatwa " ujar Ja'far yg muncul di pintu gerbang Samuel
" Saya tidak pernah mempermainkan Fatima, jika Fatima ingin ikut bersama saya maka saya akan melepaskan semua wanita-wanita saya, tapi jika dia tidak bisa maka dia harus terima, lagipula kami tidak akan bisa menikah bukan?? " Katanya kepada fatwa ,
"Kau " fatwa menunjuk wajahnya , fatwa kesal dan marah karena merasa Samuel telah mempermainkan Fatima ,namun belum selesai fatwa bicara Samuel memotong perkataannya
" Dengar, fatwa, saya tidak pernah memaksa Fatima, jika kau ingin menjauhkan saya dengan Fatima, silahkan ! Tapi ingat saya tidak akan menjauh dari Fatima ,permisi " lanjutnya lalu Samuel masuk kedalam mobil dan menekan klaksonnya beberapa kali, Monic pun keluar dari rumah Samuel dan tersenyum kecil pada fatwa, Monic pun masuk ke mobil Samuel,
Mobilnya pun melaju,
"Ja'far kau dengar bukan ,Samuel tidak benar-benar mencintai Fatima " kata fatwa tubuhnya lemas hatinya rapuh mendengar ucapan terakhir dari Samuel,
" Ja'far aku akan mengatakan pada Fatima kalau Samuel tidak baik untuknya " ucap fatwa dengan mata yg berkaca-kaca
" Mau sampai berapa kali kau akan mengatakannya pada Fatima fatwa?? " Kata Ja'far membuat air mata itu jatuh ke hidung mancung milik fatwa,
"Aku tidak peduli seberapa banyak, aku akan tetap mengatakannya Ja'far,"
" Baiklah fatwa ini sudah larut malam, ayo kita pulang, nanti Abi mencarimu " ajak ja'far kepada fatwa ,fatwa hanya mengangguk kecil menuruti apa kata Ja'far..
Mereka pun tiba dirumah fatwa, Ja'far mengantarnya sampai rumah, Abi keluar rumah dan Ja'far langsung bersalaman dengan Abi,
" Ja'far kok kamu bisa bareng fatwa malem-malem begini ? " Tanya Abi, yg bingung anak perempuannya pergi dengan laki-laki larut malam..
" Maaf Abi, tadi Fatwa ada urusan katanya, Ja'far pikir tidak baik malam-malam perempuan pergi sendiri, jadi Ja'far menawarkan diri untuk menemani fatwa Abi, "jelas Ja'far berharap Abi akan percaya padanya
" Ohh begitu, kamu ingin masuk dulu" Abi mempersilahkan Ja'far masuk namun Ja'far menolak dia lebih memilih pulang.
." Tidak usah Abi, terimakasih Ja'far langsung pulang saja, Ja'far pamit Abi, fatwa " kata Ja'far melangkahkan kaki nya menuju rumahnya yg tidak jauh dari rumah fatwa
" James kau tau tidak? Bagaimana cara bintang bersinar " kata celline menatap langit yg dipenuhi bintang-bintang kecil
"No " ucap James menoleh ke wajah celline
" Caranya seperti cara aku cinta sama kamu? " Tangannya mencubit hidung mancung James
"It's okey, don't touch me ! " Kata James melepaskan tangan celline
"Celline, apa kau tahu ajaran Islam?" Menanyakan pada celline ,dengan wajahnya yg seperti ingin tahu lebih
Tapi celline tidak menjawabnya, ia memilih diam dan mengalihkan pembicaraan namun James tetap kekeh dengan pertanyaannya
" James ,ada apa dengan kau? Kenapa kau bertanya seperti itu?? " Tanya celline memegang erat tangan James ,
James membangunkan badannya dari kap mobil nya,
" Aku bertemu dengan seorang perempuan aneh ,dia sangat sombong" ucap James ,
Rupanya kata-kata fatwa menarik perhatiannya, James penasaran dengan sosok fatwa yg dianggapnya adalah seorang wanita aneh..
Dikit dulu yahh.. wkwkwk
Enjoy reading ..

KAMU SEDANG MEMBACA
Who is Allah?
RandomCintailah siapapun yg ingin kau cinta, karena suatu saat kau pasti akan meninggalkannya