Who is Allah?

part 21

-
-
-
Assalamualaikum , lupa kah kalian dengan diriku??  Lupa denganku tidak apa2 asal jangan lupa sama yang menciptkan kita yah..

Ramadhan tiba nih.. Yeayy.. Buat kalian selamat menunaikan ibadah puasa.. Author ingin meminta maaf , inikan bulan suci , dimana dibulan ini yang insyaallah kita akan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi..

Drttt... Drttt

"Hallo, gimana? oh baik nanti jam 3 saya akan datang " ucap james dan terus menelusuri rumah sakit hingga sampai di ruang rawat inap dimana ibunya dirawat.

" mama, " ujarnya ketika masuk dan melihat ibunya yang berbaring tak berdaya. tapi kenapa hanya mamanya? Dimana mr. Alderman ? james keluar dari ruangan itu dan menemui bagian administrasi untuk menyelesaikan semua biaya rumah sakit.

" sus, saya mau cari pasien yg bernama alderman , dia diruang berapa ya? " tanya james sambil mengeluarkan beberapa uang dari dompetnya.

"Maaf, bapak dengan siapa? "

"Saya james, putra dari Bp. Alderman "

"Baik pak, tuan alderman ada diruang inap melati 12 , " ucap suster itu setelah memeriksa data pasien mereka. Tanpa basa basi james langsung menuju ruang melati no 12 itu, ada sedikit ketenangan setelah melihat keadaan mama dan papanya yg mulai membaik. tak lupa juga james memberikan kabar pada fatwa yang pasti cemas padanya.

" papa " ucapnya ketika ia masuk ke ruangan itu. Mr.alderman yang telah siuman langsung menyambut james, jamespun langsung memeluk ayahnya itu.

"James, kau sudah pulang nak? "

"Aku dengar papa kecelakaan, maka dari itu aku pulang ke Indonesia"

"Bagaimana disana? "

"Semuanya baik, hanya tinggal beberapa hal yg harus aku selesaikan "

" Berapa lama nak? Begini James , ada yg ingin papa bicarakan sama kamu "

"Secepatnya, bicara tentang apa pah? "

-----------

Seperti biasa Aisyah selalu melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari membuatkan sarapan, hingga mengantarkan putrinya ke sekolah.

"Adam, kamu liat ka Fatima? "

"Enggak ka Aisyah, o iya ka Aisyah Adam tahun depan ingin ke pesantren, tapi Adam masih ragu untuk meninggalkan Abi " ucapnya sambil mengotak arik sarapan nya. Aisyah yang sedang mengambilkan minum ,menoleh ke arah adiknya itu dan mendekatinya.

" Kenapa dam? Apa Adam tidak percaya pada ka Aisyah dan ka Fatima? " Ujarnya seperti ingin mengintrogasi Adam.

Adam hanya menggelengkan kepalanya sambil menunduk. Aisyah langsung mengangkat dagu Adam untuk menatapnya.

" Adam, Abi akan lebih bahagia kalau Adam pergi pesantren, Adam Taukan kalau Abi ingin sekali melihat Adam menjadi seorang ustadz"

" ka Aisyah bener, Adam sayang sama Abi ,dan Adam janji Adam akan mewujudkan impian Abi untuk melihat Adam jadi seorang ustadz "

" Sekarang tugas adamm ialahhh.. selesaikan makan lalu cari ka Fatima ayo cepat, ka Aisyah ada perlu dengan ka Fatima" ucap Aisyah sambil mengacak-acak rambut Adam.

Semua tugas telah terselesaikan, cuaca hari yang sangat mendukung untuk fatwa melakukan pencarian materi yang akan mereka ajukan. Rombongan polisi menghampiri fatwa , salah satu komandan nya yg bertubuh besar dan tinggi itu mencoba mendekati fatwa.
"Excusme, " ucap polisi itu pada fatwa yang ingin masuk ke mobilnya. Dengan ragu dan sedikit takut, ia merespon polisi itu.