Nada Arliput : Aku pulang sama kamu, ya?
Nada Arliput : Filan, aku tunggu di kelas ya?
Nada Arliput : Fil, kelas kamu belum keluar?
Nada Arliput : Filan, dimana?
Nada Arliput : Aku tunggu deh,
Nada Arliput : Fil?
Nada Arliput : P
Nada Arliput : P
Nada Arliput : P
Nada Arliput : kamu kemana? :( aku sendirian di kelas masa :'((Gadis yang sedari tadi pesannya tidak dibalas oleh orang yang ia kirimi pesan itu mengembuskan napas kasar, kemudian menjatuhkan kepalanya ke atas meja. Beberapa teman sekelasnya sudah pamit pulang lebih dulu sampai akhirnya ia sendirian di dalam kelas tersebut. Ia mengetuk-ngetuk ponsel yang kini layarnya sudah meredup. Belum ada balasan sejak tadi. Nada kemudian memutuskan untuk pergi ke kelas Filan, namun lagi-lagi baru saja sampai di depan pintu kehadiran seseorang mengejutkannya.
"Davilza?" kemudian yang dipanggil itu menoleh, "lo ngapain disini?" lanjut Nada.
"Gue antar lo pulang,"
"Hah? Enggak. Gue pulang sama Filan,"
"Filan udah pulang duluan, lo dititipin ke gue. Dia buru-buru katanya ada tugas."
"Lo bohong," jawab Nada dengan sinis. "Sesibuk-sibuknya Filan, dia bakal ngasih tau gue."
Kemudian Nada berbalik hendak pergi menuju kelas Filan, namun Davilza segera menahan pergelangan tangan gadis itu. Membuat Nada menoleh dan menatap Davilza dengan tatapan tanya.
"Lo ikut gue pulang,"
Nada melepaskan tangannya secara paksa, "lo gak ada hak maksa gue buat ikut pulang sama lo."
Kemudian Nada langsung berlari kecil menuju kelas Filan. Meninggalkan Davilza yang menatap kepergian gadis itu dengan tatapan datar dan tangan yang mengepal.
[=]
Dengan napas terengah karna berlari akhirnya Nada sampai di kelas Filan. Di dalam kelas tersebut terdapat beberapa anak laki-laki dan perempuan yang sudah pasti tidak Nada kenal. Nada mengatur napasnya sebelum bertanya kepada makhluk-makhluk yang ada di dalam kelas tersebut.
Demi kesopan-santunan, Nada mengetuk pintu yang terbuka itu.
"Permisi, ada Filan?" tanya Nada.
Beberapa perempuan tidak menanggapi bahkan menganggap bahwa tidak ada yang bertanya, kemudian salah satu anak laki-laki tiba-tiba saja menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Nada, ia menyipitkan mata sebelum akhirnya ia bisa mengenali siapa orang yang bertanya.
"Filan udah pulang,"
Mendengar itu saja sudah cukup membuat jantung Nada berdegup tidak keruan. Ia merasa khawatir, Filan tidak pernah seperti ini sebelumnya. Garis bawahi, tidak pernah. Nada kemudian mengangguk dan mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya ia pergi. Ia pergi ke parkiran, berharap ada menemukan motor Filan disana, namun ia tidak menemukan apa yang ia harapkan. Saat berbalik, seorang laki-laki menghadang tepat dibelakangnya. Membuat gadis itu terkejut setengah mati.
"Bisa gak sih lo gak ngagetin gue?" tanya Nada dengan ketus.
"Gue udah bilang kan. Lo pulang sama gue,"

KAMU SEDANG MEMBACA
We (Don't) Have Relationship
Genç KurguTanpa aku, kamu masih tetap bisa ngejalanin hidup kamu sebagaimana biasanya. copyright©2018 by BlueNeptunies