Chapter 6

2K 229 4
                                    

Beberapa kali Nayeon menscroll artikel-artikel yang memebritakan tentang pernikahan Jungkook dan Yeri. Awalnya ia tak ingin membacanya karena hanya akan membuatnya sakit, namun Nayeon tak bisa menahannya.

Beberapa kali Jungkook menelfon Nayeon, tapi tak satupun yang Nayeon angkat. Jungkook tak menyerah, ia mengirimkan beberapa pesan, mengabari jika ia sangat merindukan Nayeon saat ini, meyakinkan Nayeon jika ia masih sangat mencintainya dan akan segera kembali kepadanya. Namun tak satupun pesan Jungkook yang Nayeon balas, walaupun sebenarnya ia sangat merindukan Jungkook.

Sebenarnya apa maunya? Dia sudah menikah dengan wanita lain, tapi kenapa dia masih memberatkanku?

Nayeon sudah lelah menangis, seharian ia hanya mengurung diri di kamarnya, tak tidur, tak makan, dan hanya menatap layar ponselnya, melihat foto-foto pernikahan Jungkook dan Yeri.

“Nana kau baik-baik saja? kau harus keluar mencari udara segar.” ujar Lena, teman satu apartemen Nayeon di depan pintu kamar.

Tak lama, Nayeon sudah keluar dari kamarnya dengan pakaian yang siap untuk keluar, menggunakan sneaker converse, jaket musim dingin, dan tak lupa scarf cokelat yang menutupi separuh wajahnya. Ia langsung keluar dari apartemennya dengan tanpa menggunakan make up dan rambut yang hanya digulung.

Nayeon tak memiliki rencana kemana ia akan pergi, ia hanya mengikuti kemana langkahnya pergi. Ia juga tak berniat untuk pergi ke club, terakhir ia kesana membuatnya terbangun di apartemen pria asing.

Langkahnya terhenti di depan sebuah bar yang bertuliskan Jazz Studio Live Inside. Sempat ragu untuk memasukinya, karena ia tak pernah memasuki bar music live sebelumnya. Ia berusaha meringankan langkahnya memasuki bar yang diterangi lampu-lampu redup, sudah terdengar jelas lantunan piano yang dimainkan dengan lembut.

Nayeon duduk di meja yang terletak di ujung bar, tak banyak orang yang datang sehingga sangat menenangkannya. Beberapa pengunjung memperhatikan pianis yang sedang memainkan lagu ballad, sedangkan Nayeon ia hanya melamun sambil mendengarkannya.

“Nayeon?” sapa pria yang mendatangi meja Nayeon.

Karena tak respon dari Nayeon, pria itu pun melambaik-lampaikan tangannya di depan wajah Nayeon, ia baru sadar jika wanita yang didatangi tak menyadari kehadirannya,

“Oh Yoongi? Kau ke sini juga?” kaget Nayeon karena baru saja tersadar dari lamunannya.

“Kau tak apa? Kau menangis?”

“Hah? Menangis?” Nayeon mengusapkan pipinya yang ternyata sudah basah tanpa ia sadari.

Yoongi berdiri dari duduknya dan meninggalkan meja Nayeon, ia kembali dengan membawa segelas air putih ditangannya.

“MInumlah.”

“Terima kasih.”

“Kau baru pertama kalinya kesini?”

“Eoh, ini pertama kalinya. Kau kerja disini sebagai pianis.”

“Benarkah? Jadi yang barusan main itu--”

Yoongi mengangguk.

Nayeon menutup mulutnya dengan kedua tangannya. “Kau tidak serius kan?”

Yoongi tertawa renyah. “Itu serius, aku berkata yang sebenarnya.”

“Itu sangat indah.”

Yoongi dan Nayeon mengobrol bersama hingga lupa waktu. Yoongi membuat Nayeon melupakan kesedihannya sementara dengan obrolan-obrolan ringannya.

“Hmm Yoongi aku harus pulang.”

“Aku akan mengantarmu.”

“Tak perlu, bukannya kau masih bekerja?” Netra Nayeon menunjuk ke arah piano di atas panggung.

“Oh- sebenarnya shiftku sudah selesai, akan ada pianis lainnya. Lagipula ini sudah malam.” jawab Yoongi sedikit ragu.

Yoongi berbohong. Ya, sebenarnya pianis di bar itu hanya dia, dia juga bukan pekerja di sana karena dialah yang memperkerjakan karyawan-karyawan bar tersebut. Tapi karena Nayeon, wanita yang notabene baru saja ia kenal, ia rela berbohong agar bisa lebih dekat dengannya.

Nayeon memang bukan wanita gampangan, dengan mudahnya menerima ajakan pria yang baru saja ia kenal. Tapi rasanya berbeda saat Yoongi yang mengajaknya, lagi pula Yoongi tidak asing-asing amat, mereka memiliki kewarganegaraan yang sama, bukankah lebih mudah untuk memulai pertemanan dengan orang berasal dari negara yang sama saat kita sedang berada di negara lain.

***

Finally KKN selesai juga!! Thank you yang sudah nungguin update'an ff ini❤

Melody✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang