Chapter 26

1.7K 188 15
                                        

Nama Nayeon akhirnya masuk daftar antrian untuk masuk selanjutnya.

Nayeon memasuki ruangam interview. Ia menundukan kepala dan sama sekali tidak menatap Yoongi.

Terdapat 5 kursi dan Nayeon duduk tepat berhadapan dengan Yoongi. Ia melirik Yoongi, ia tahu jika Yoongi belum menyadari kehadirannya karena sedang menunduk mengetikan sesuatu di layar ponselnya.

Nayeon melihat Yoongi akhirnya meletakan ponselnya, mengalihkan perhatiannya kepada para pelamar di hadapannya.

Dan tepat mata mereka bertemu. Yoongi membelalakan matanya, namun tetap tak bersuara. Nayeon hanya bisa membuang pandangannya untuk tidak menatap Yoongi.

Yoongi berdeham cukup keras, sehingga perhatian para pegawai yang ada di dalam dan para pelamar pun menuju padanya.

Yoongi mempersilahkan kedua rekannya untuk menginterview terlebih dahulu kepada ke 5 pelamar. Dan interview terakhir Yoongi lakukan.

Ketika para rekannya sedang sibuk menginterview, Yoongi menatap tajam Nayeon yang di hadapannya.

Apa yang kau lakukan? ucap Yoongi tanpa bersuara.

Nayeon menggeleng dan tanpa suara pula bibirnya menjawab "Lakukan pekerjaanmu."

Sungguh Nayeon tak bisa menahan ekspresi wajahnya lebih lama lagi ketika melihat Yoongi berlagak seolah ia pria galak kepada para pelamar di samping Nayeon.

Nayeon melihat sisi lain Yoongi yang sangat berbeda saat sedang bersama dirinya.

Kali ini giliran Nayeon. Yoongi tak berhenti menatap Nayeon. Mungkin kelompok interview ini berlangsung paling lama di antara kelompok interview lainnya.

 Mungkin kelompok interview ini berlangsung paling lama di antara kelompok interview lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kau Im Nayeon? Baru saja lulus dari universitas di Inggris. Wow! Kau pasti hebat."

"Ya. Saya baru saja lulus." ucap tegas Nayeon dan kali ini ia menatap Yoongi.

Yoongi mengalihkan perhatiannya pada berkas Nayeon yang ada di mejanya.

"Maaf membuatmu menunggu lama. Aku tak menyangka jika pelamar akan sebanyak ini."

Nayeon terkejut dengan ucapan Yoongi.

Apa-apaan kau Yoongi. Profesional please, geram Nayeon dalam hatinya.

Yoongi melihat perubahan air muka Nayeon. Ia pun mengerti.

"Maksudku kalian semuanya. Maaf jika kalian menunggu lama sejak pagi." ucap Yoongi dengan menatapa keseluruh para pelamar.

Melody✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang