Chapter 22

1.9K 195 23
                                    

Sejujurnya Nayeon dengan berat hati, merelakan Yoongi pergi ke Korea sekarang ini.

Mereka sedang berada di bandara untuk mengantar Yoongi. Nayeon tahu ini adalah keinginannya membiarkan Yoongi pulang ke Korea lebih dulu.

Sedangkan dia masih harus tetap tinggal di London selama sebulan untuk menunggu wisuda dan mengurus beberapa berkas.

"Aku tak bisa pergi jika wajahmu seperti ini Im Nayeon." ucap Yoongi mengangkat dagu Nayeon, karena sedari tadi Nayeon hanya menunduk tak menatapnya.

Ia tahu Nayeon sedang berat hati. Tapi ini juga permintaannya dan Yoongi menurutinya.

"Aku tidak apa-apa." bohong Nayeon.

"Kau pikir aku tak mengenal dirimu? Lihat kau bahkan ingin menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pikir aku tak mengenal dirimu? Lihat kau bahkan ingin menangis."

"Aku bersungguh-sungguh Yoongi." elak Nayeon.

"Aku bisa membatalkan penerbangannya jika kau masih seperti ini, aku tahu kau berbohong."

"Ayolah masuk sana! Aku akan menangis disini jika kau tak segera masuk."

Yoongi terkekeh. "Aku akan masuk tapi kau harus segera pulang. Dan jangan biarkan ponselmu jauh dari dirimu karena aku akan menghubungimu setiap saat. Ingat itu Im Nayeon."

Yoongi menangkup wajah mungil Nayeon dan menariknya mendekati bibirnya, memberikan kecupan singkat pada bibir ceri itu.

"Mungkin aku akan datang saat wisudamu nanti bulan depan." ucap Yoongi, ia belum menjauhkan wajah Nayeon darinya.

"Jangan berjanji. Dan jangan memberiku harapan." ucap Nayeon.

Yoongi tersenyum. Dan sekali lagi ia mendaratkan ciuman di bibir Nayeon, melumatnya lembut.

Nayeon mengeratkan cengkramannya pada kedua pinggang Yoongi.

"Aku mencintaimu." ucap Yoongi di sela ciumannya.

Mereka tak peduli jika mereka sedang berada di tempat umum. Tak peduli banyak mata yang sedang memperhatikan mereka. Betapa romantisnya mereka.

"Aku juga mencintaimu. Sekarang masuklah dan jangan lupa hubungi aku setiap saat." Nayeon melepaskan ciumannya dan memeluk erat tubuh Yoongi.

Nayeon melepaskan pelukannya dan mendorong Yoongi untuk masuk ke terminal.

Nayeon melepaskan pelukannya dan mendorong Yoongi untuk masuk ke terminal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melody✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang