Pagi telah menyambut, matahari menunjukkan sinarnya yang terik. Gadis berambut panjang dengan kerlik diujung rambutnya, bermata coklat, berkulit putih langsat dan berparas cantik dan manis itu berjalan kaki sekitar berjarak 60m dari tujuannya. Gadis itu bernama Natasya Salsa Nabila atau sering dipanggil Tasya.
Tasya merasa hari ini hatinya tampak senang, karena hari ini hari pertamanya masuk SMA unggulan di Bandung, yaitu SMA Negeri 5 Bandung.
Karna ini hari pertama dia menjalankan masa orientasi siswa (mos), dia pun membawa peralatan yang diperlukan untuk mos, memang cukup berat dan ribet.
Dan ayahnya pun berhalangan mengantar tasya kesekolah dihari pertamanya, tasya pun terpaksa pergi naik angkot.
Ketika tasya menyusuri jalan yang hampir mendekati sekolah, dia melihat segerombolan anak sma yang tengah duduk santai dikursi kayu dengan memegang teh kemasan.
Tasya hanya berjalan santai tanpa memperdulikan mereka.
"hei" sapa orang dari gerombolan itu.
Seketika tasya kaget, pikirannya mengatakan "mungkin dia memanggil seseorang yang ada dibelakangku, pastinya itu bukan aku", tasya hanya mencoba bersikap tenang dan positif.
Tiba-tiba..
Pergelangan tangan tasya digenggam erat oleh seseorang.
"kok dipanggil nggak nyahut sih? lo siswa baru kan, berarti lo junior kami. Duduk sama kita-kita dulu yuk, disekolah masih sepi juga". Rayu cowok itu.
Berarti mereka memanggilnya. Tasya pun berusaha melepaskan genggamannya, tapi tidak berhasil.
"ka, tolong dong jangan pegang-pegang, saya cuma pengen lewat ka!". Ucap tasya
Hahaha....
Tertawa dari gerombolan yang lain.
"ditolak mentah-mentah, bro". teriak dari salah satu temannya.
"jual mahal dia, bro", balas orang itu.
Hahaha
Tasya mencoba lagi melepaskan genggamannya yang semakin kuat, membuat pergelangan tasya sakit.
Ya allah bantu lah hamba ini. Batinnya
Tiba-tiba
"Lepasin tangan cewek itu" ucap seseorang yang baru datang.
Mereka baru tersadar, bahwa seseorang yang datang.
"siapa lo ikut campur urusan kami, ucap orang yang mengganggu tasya itu. Melirik dari baju yang dikenakan, "oh lo kayanya anak baru juga deh, junior aja sok jadi pahlawan kepagian" lanjut orang itu.
"kesiangan bro" potong salah satu temannya.
"ah diam lo.. Sama aja". Kesal orang itu terhadap temannya.
Dia pun jadi terdiam dan tidak mau ikut berbicara lagi. Sedangkan yang lain hanya tertawa geli.
Cowok itu mulai menantang laki-laki yang dikiranya senior.
"kalo lo memperlakukan wanita seperti itu, berarti lo sama melecehkan ibu lo sendiri, apa lo terima ibu lo diperlakukan seperti itu?" tantang cowok itu.
"kenapa lo jadi bawa-bawa ibu gue hah.." bentak orang itu.
Aliran darahnya mulai naik, dan mulai geram dengan kata-katanya itu, orang itu pun melepaskan tangan tasya dan mengepal jari-jarinya yang ingin dilayangkannya ke cowok junior yang menantangnya itu.
Sett..
Matanya melotot tajam, melihat apa yang dilihatnya, kepalannya ditahan junior itu.
Tidak butuh waktu lama, cowok itu menghajar wajah seniornya dengan kepalannya, tendangannya pun mengenai perut senior itu hingga bertubi-tubi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (just for me)
RomanceCup.. Belum selesai tasya melanjutkan, tasya dibungkam untuk kedua kalinya oleh bibir alex. Tasya pun diam kembali, alex pun melepasnya lagi. "dengerin gue ngomong, gue itu cuman deketin sebagai teman, dhini pun begitu, dia bantuin gue selama ini su...