Ku ingin kamu tetap tersenyum walau dirimu kini terluka, aku tahu aku tidak sepenuhnya membahagiakanmu tapi aku akan berusaha selalu ada untukmu, sayang
Alexandra Mahendra
Akhirnya tasya kembali bersekolah, kali ini alex menjemputnya dengan menggunakan mobilnya.
Alex membukakan pintu mobilnya dan memberi senyuman yang hangat.
Membuat tasya meleleh bagai ice cream yang mencair.
Diperjalanan mereka hanya mengobrol ringan, membahas yang kurang bermanfaat sekedar menghilangkan ketegangan yang ada.
Tasya menggenggam satu tangan alex yang tidak menggunakan kemudi. Alex begitu deg-degan, jantungnya berirama tidak beraturan, ini bukan pertama kalinya alex merasakan debarannya, tapi ia tidak tahu bagaimana ia dapat mengontrol ritme jantungnya saat ia disamping tasya.
"tumben kamu meluk-meluk tanganku" tanya alex.
"nggak pengen aja" jawab tasya sambil menempelkan tangan alex dipipi chubby tasya.
"kok tangannya doang, pemilik tangannya nggak mau" goda alex.
"maunya"
"hehehe"
"makasih sayang"
"untuk apa, aduh ademnya dipanggil sayang"
"biasa aja kale"
"kamu makasih untuk apa?"
"makasih udah membuat aku tersenyum kembali"
"senyumanmu kebahagiaanku sayang"
"gombal"
"yee, dibilang serius dibilang gombal"
"percaya deh"
Mereka sampai disekolah, ini pertama kalinya alex membawa mobil kesekolah.
Semua mata tercengang dengan alex yang turun dari mobil, ia begitu keren dengan jaket denimnya.
Alex selalu cocok dengan memadu padankan fashion.
Alex menyusuri koridor sekolah dengan menggandeng erat tangan lembut tasya.
Membuat semua mata memandang iri keromantisan mereka. Mereka begitu manis dengan senyuman yang mengembang.
Alex mengantarkan tasya hingga kemejanya, awalnya tasya menolak tapi akhirnya tasya pasrah dengan perlakuan lebay alex.
Alex membersihkan bangku tasya dengan tissue.
"nah udah bersih" ucap alex
"alex, mang aku sakit apa sih sampe kamu selebay gitu" kesal tasya.
"bukan lebay tapi aku perhatian sama kamu" sambil mencubit pipi chubby tasya.
"aarrgh.. sakit tau" kesal tasya.
"gemes deh"
Keadaan kelas menjadi ramai, karena sebentar lagi guru akan masuk dan memulai jam pelajaran.
Kelas tasya menjadi hening ketika guru telah memasuki ruang kelas, pelajaran dimulai.
Sedangkan kelas alex masih dengan keributannya. Alex bercengkrama dengan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (just for me)
RomanceCup.. Belum selesai tasya melanjutkan, tasya dibungkam untuk kedua kalinya oleh bibir alex. Tasya pun diam kembali, alex pun melepasnya lagi. "dengerin gue ngomong, gue itu cuman deketin sebagai teman, dhini pun begitu, dia bantuin gue selama ini su...