Kabar Buruk (10)

149 8 0
                                    

Seseorang berjalan melewati koridor saat jam istirahat, seorang pria dengan kemeja putih memakai dasi kotak-kotak dengan pantofel hitam lekat ala orang kantoran, memiliki brewok tipis dibagian rahangnya sebagai kesan maskulin, semua mata tidak berpaling pada pria itu.

"apa aku mimpi ya lihat cowok seganteng itu"

"terlalu tampan"

"oh pangeran jaman now"

"gantengnya parah"

Semua teriakan dan histeris kepadanya, tapi ia tidak memperdulikan ia hanya berjalan terus mencari kelas X-IPA1 setelah ia dari ruang TU.

Dia kesulitan menemukan kelas yang ia cari disekolah yang begitu besar, pria itu menanyakan pada anak laki-laki yang ditemuinya.

"de dimana kelas X-IPA1?" tanya pria itu.

"itu mas" jawab anak itu sambil menunjuk kelas yang pria itu tuju

"makasih ya de" ucap pria itu, saat ia mulai berjalan ia pun berhenti melangkah untuk menanyakan lagi kepada anak itu "de kamu kenal alex?"

"kenal mas, dia sekelas sama saya" balas anak itu

"dia dimana?"

"alex dikantin mas, kalo mas mau kekantin diujung lorong itu mas "

"terima kasih"

"sama-sama mas"

Pria itu pun melaju dengan cekatan, tanpa pedulikan anak-anak sekolah yang berteriak histeris kepadanya.

Alex dkk sedang makan dikantin bersama tasya dan teman-temannya dimeja panjang. Mereka makan sambil tertawa karena ulah nanda dan vero yang berebut tahu isi.

"nih anak nantangin macan ya, ini tahu gue" tantang nanda

"apaan gue yang nemu duluan" jelas vero yang tidak mau kalah

"tapi ini gue yang pegang duluan"

"lo cari mati sama gue"

"kalo lo mau tahu ini langkahi dulu mayat gue"

"tahu aja rebutan sampe mati-matian, bagi dua aja dah" potong dean

"nggak" serempak nanda dan vero

"idihh sama jawabnya jodoh tuh" sahut patrick

"nggak bakalan" balas serempak lagi

"gue nggak bakalan jodoh sama macan tengil kaya lo" gubris vero

"gue amit-amit jabang bayi" ralat nanda

"hati-hati tuh ntar jodoh beneran" seru lion

"kalo gue sampai pacaran sama dia, gue bakalan pake hight heels dan gue bakalan joget jaran goyang dilapangan basket"

"gue pegang ucapan lo, awas lo sampe nggak tepati" ucap alex

"nggak bakalan gue pacaran sama dora" olok vero

"lo bilangin gue apa?" kesal nanda

"dora, lo banyak ngoceh dan rambut lo juga pasti"

"apa lo bilang hah, lo monyet kebanyakan nyengir hidung lo gede"

"dora dan boots" kekeh dean

"DIAM" balas serempak

"upps"

Mereka terus saja beradu mulut tidak mau kalah, karna nanda lengah, akhirnya tahu isinya diambil vero. Kekesalan nanda memuncak hingga nanda mengacak-acak rambut dan menarik kerah vero.

You (just for me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang