Kau bukan pergi meninggalkanku tapi kau pergi untuk menghilangkan rasa sakitmu
-alexandra mahendra-
Pagi begitu mendung, tasya yang diantarkan kak eca karna pangeran tampan sedang berhalangan tidak menjemput.
"gimama hubungan lo?" tanya kak eca
"baik-baik aja kak, kakak kenapa jadi pengen pindah kebandung" tanya tasya balik
"karna tempat kelahiran gue" canda eca
"kakak, serius?" ketus tasya
"iya..iya, nggak tau gue nyaman disini betah, niat liburan malah nggak mau pulang, gue mau kerja disini, besok kakak pulang mau urus surat pemberhentian kakak sama surat pindah biar bisa kerja" jelas eca
"kakak mang dah pasti dapat kerja disini?"
"ya pasti lah.. Karna kakak pintar banyak yang melirik kakak termasuk cowok, hahaha"
"pede"
Sesampai disekolah, hujan mulai rintik awannya begitu gelap.
"thanks ya ka"
"yoi, ntar gue jemput"
Tasya mengacungkan jempolnya ke kak eca yang sudah melaju dengan mobil toyota yaris khas wanita karir.
Tasya cepat-cepat masuk kelas sebelum hujan menjadi lebat. Dikoridor menuju kelas ia berpapasan dengan gengnya alex kecuali alex yang tidak ada.
Apa aku tanyakan mereka aja ya, pasti mereka tahu.
Karna rasa penasarannya dengan mantan alex, tasya pun memberanikan diri bertanya pada mereka.
"hai" sapa tasya
"hai juga" all
"gue mau nanya ama kalian tapi gue taroh tas dulu ya" tasya pun berlari kekelasnya hanya untuk menaruh tasnya ke meja dan langsung berlari ke koridor.
"santai aja kali nggak usah lari gitu" ucap patrick
"huhh.. Guuee, aduh gue ambil nafas dulu" jawab tasya yang masih terengah-engah, "gue mau nanya tentang mantan alex"
Semua terdiam tidak ada yang berani jawab sembarangan.
"buat apa lo nanya?" seru dean
"gue pengen tau aja"
"dia mah cuman punya satu mantan" sahut vero
"gue tau tapi gue penasaran siapa mantan yang bikin alex nggak bisa move on"
"mang alex belum move on ya, bukannya ia sudah move on karna lo" terang ari
"ntah kenapa gue penasaran aja, pliss"
Mereka pun berdiskusi jawaban apa yang harus mereka jawab.
"lo aja ri yang kasih tahu" tunjuk dean
Ari pun menghembuskan nafas pelan, semoga ini jawaban yang tasya minta.
"namanya seynina, dia cinta pertama alex"
"seynina, siapa yang mutusin?" tanya tasya
"bukan mutusin tapi ninggalin selamanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You (just for me)
Lãng mạnCup.. Belum selesai tasya melanjutkan, tasya dibungkam untuk kedua kalinya oleh bibir alex. Tasya pun diam kembali, alex pun melepasnya lagi. "dengerin gue ngomong, gue itu cuman deketin sebagai teman, dhini pun begitu, dia bantuin gue selama ini su...