Aku sadar aku bukan orang yang selalu membahagiakanmu, tapi aku sadar bahwa aku harus disisimu
-Alexandra mahendra-
"al..gue sayang lo" jujur nina
"gue juga sayang lo, maaf gue ngebentak lo gue emosi kalo lo nggak ngabarin gue, karna gue khawatir sama lo" tutur lembut alex sambil mengusap topi rajut yang dipakai nina hingga terlepas dari kepala nina.
Seketika keduanya melepas pelukan dan mematung. Alex menatap kepala nina yang sudah tidak ada helaian rambut indahnya.
"kemana rambut lo?" tegas alex
"waktu dikemo, rambutku rontok" balas nina dengan santai
"separah itu"
"gue nggak tau bakalan habis, kenapa lo nyesal?"
"gue nggak pernah menyesal keputusan gue untuk menyayangimu"
Alex menggenggam tangan nina dengan lembut, berharap gadis yang didepannya tidak nenitikkan air mata.
"gue terima lo apa adanya, apa pun keadaan lo, gue masih tetap mau sama lo"
Mereka tenggelam dalam kehangatan pelukan senja.
###
Alex memberitahukan kepada teman-temannya untuk tidak mengejek nina, karna keadaan nina sekarang berbeda, jadi mereka harus menahan mulut ember mereka untuk tidak asal ceplos.
"jaga tuh mulut kalian apalagi lo vero, ingat itu" tunjuk alex ke vero
"gue terus di kambingin, tega lo" kesal vero yang merasa disalahkan.
"hahaha.. Lo mang kambing androembbeeda vero wijaya" cibir dean
"anjiiir lo angkasa deandra, bumi, bulan dan semesta alam lainnya"
"bangke"
Alex terpikir untuk memberikan nina hadiah, mungkin apa?
Seorang wanita berhijab melewati mereka, mereka tidak memperhatikan kecuali alex. Ia berpikir mungkin nina akan terlihat cantik memakai hijab dan tidak mengkhawatirkan rambutnya yang telah hilang.
"gue beli sesuatu dulu, gue balik kita cabut" ucap alex
"ok"
Alex berlari kebutik terdekat yang menjual khusus pakaian muslimah, ia tahu pasti disana menjual hijab karna dia selalu menemani mamanya belanja pakaian muslimah untuk ia kenakan. Kadang alex merasa bosan menemani mamanya berbelanja pakaian tapi dibalik itu sekarang ia tahu manfaatnya, ia tidak perlu pusing mencari butik tersebut.
"selamat datang" sapa wanita yang ada dibutik
"saya mau cari hijab"
"model seperti apa? Segi empat, pashmina, hijab instan atau scarf?
Alex menggaruk tekuknya yang tidak gatal, kebingungan dengan banyak pilihan hijab. Ternyata baginya tidak gampang memilih yang berhubungan dengan fashion, pantas saja mamanya selalu lama kalau lagi shopping, ribet.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (just for me)
RomanceCup.. Belum selesai tasya melanjutkan, tasya dibungkam untuk kedua kalinya oleh bibir alex. Tasya pun diam kembali, alex pun melepasnya lagi. "dengerin gue ngomong, gue itu cuman deketin sebagai teman, dhini pun begitu, dia bantuin gue selama ini su...