alvino

22.7K 594 44
                                    

Victor Bayu Erlangga. Anak yang sedang berkelahi di tengah lapangan. Anak IPA kelas X yang berani memukul kakak kelas. Salah satu alasan terjadinya perkelahian adalah, perempuan.

Tak ada yang bisa memisahkan perkelahian mereka. Dari David teman dekat Victor. Hingga guru ketertiban sampai kepala sekolah pun tidak. Hanya mereka sendiri yang dapat mengakhirinya.

Victor terus membalas setiap pukulan sang kakak kelas bernama Reno Rizalda Ardiansyah itu. Karena dia tidak merasa salah sedikit pun dalam kasus ini.

Reno juga tak mau berhenti. Dia terus melampiaskan kemarahannya. Karena Victor berusaha merebut gadisnya.

Hingga satu pukulan berhasil mengenai pelipis masing-masing dari tangan yang berbeda. Mereka yang sudah kehilangan sebagian besar tenaganya hilang keseimbangan.

Gelap. Itulah yang mereka lihat sekarang.

•*•*•

"Dia duluan Pak yang mulai," ujar Victor sambil memegangi sudut bibirnya yang berdenyut kala dia berbicara.

"Ben.." apa yang akan diucapkan Pak Beni menggantung karena Reno menyela.

"Saya gak akan mulai kalo dia gak buat masalah sama saya."

"Jad.." kini terbalik, Victor yang menyela.

"Cewek lo tuh yang kegatelan ke gue. Gue mah ogah punya cewek kek dia."

"Maksud lo apa ngomong kek gitu soal cewek gue?"

Reno sudah berdiri dari duduknya, dia hendak menarik paksa kerah seragam Victor. Dan Victor sendiri pasrah jika Reno menonjoknya lagi. Dia juga tak akan membalas. Karna dia cukup tahu tempat di mana dia pijaki sekarang.

Tangan Victor mengepal membuat ototnya yang tersembunyi menyembul keluar. Dia ingin sekali menghantam wajah orang di depannya.

Reno mengangkat tangannya yang juga mengepal kuat. Siap mendaratkan satu hantaman mentah di wajah datar Victor yang sekarang semakin terlihat menjengkelkan di matanya.

Pak Beni sendiri cuma bisa geleng kepala melihat apa yang akan dilakukan salah satu dari mereka. Dan beliau lebih memilih mengambil buku catatan dosa untuk mencatat dosa mereka hari ini.

Bugh!

Satu hantaman itu mendarat sempurna di wajah Victor. Pak Beni yang mendengar suara hantaman itu hanya meringis. Seolah beliau dapat merasakan apa yang dirasakan oleh Victor selepas mendapat hantaman itu.

Pintu ruang BK diketuk seseorang. Dan jika diperhatikan, anak yang mengetuk pintu itu bisa dibilang anak salah masuk sekolah. Karna seragamnya yang berbeda dari seragam yang sekarang dikenakan baik oleh Victor maupun Reno.

Anak perempuan itu tidak datang seorang diri. Tetapi ditemani seorang anak lelaki di sampingnya. Dia juga sama seperti anak perempuan itu.

Mengenakan seragam yang berbeda dari seragam anak SMA Elang Jaya. Seragamnya juga berbeda dari milik anak perempuan di sampingnya itu. Mungkin mereka kesasar. Tapi jika diperhatikan, wajah mereka hampir mirip.

Setelah bunyi ketukan pintu itu, Victor dan Reno kompak menoleh ke arah pintu. Dan menemukan dua anak berbeda seragam itu. Pak Beni juga sudah berdiri dari duduknya. Beliau berjalan menghampiri mereka.

Reno menghempaskan Victor ke sofa. Tapi Victor tidak sampai jatuh ke sana. Lalu dia memperhatikan anak perempuan dan lelaki itu.

"Ini kalian? Anaknya Pak Nicho itu kan? Arnold sama Aletha."

Arnold tersenyum ramah tapi Aletha tidak. Dia tergolong tipikal cewek jutek. Arnold yang melihat tak ada senyum ramah di wajah Aletha lantas menyikut lengan adiknya.

Dan dengan terpaksa Aletha menunjukkan senyumnya. Walau terpaksa tapi tetap terlihat manis.

Anak perempuan bernama lengkap Aletha Jenny Margaretha. Dia perempuan berwajah kadang jutek dan kadang menyebalkan. Perempuan yang pernah disakiti teman dekat dan orang yang sekarang berstatus sebagai mantan pacarnya.

"Kalau begitu kalian ikut saya ke kelas kalian."

Saat Pak Beni hendak melangkah pergi beliau teringat masih ada dua manusia lagi di dalam ruangan. Mereka berdua sudah diam. Mungkin karena kehadiran kakak beradik itu.

"Kalian berdua pergi ke Bu Puri biar beliau yang memproses kalian."

Pak Beni pergi bersama Arnold dan Aletha. Reno dan Victor juga pergi, tapi tidak untuk menemui Bu Puri sesuai perintah.

*-*
Tbc
Sampai jumpa di prolog!!

alvino✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang