#05

6.3K 240 22
                                    

Tolong bedain. Mana cinta dan mana obsesi. Karna kadang dua kata itu salah diartikan.

****

Sudah terhitung dua minggu semenjak acara membuat kenangan bersama hujan.

Ada sedikit perbedaan di antara Victor dan Aletha. Mereka mulai jarang bersama saat di kantin.

Aletha juga tidak duduk semeja dengan Victor dan David lagi. Aletha lebih memilih mengusir orang yang masih duduk sementara santapannya sudah kandas tak tersisa.

Tapi hubungan mereka masih sama. Masih dalam status berpacaran. Itu yang membuat murid seantero sekolah jadi kebingungan.

Yang cewek mau ngedeketin Victor lagi jadi gak bebas. Dan cowok yang mau ngedeketin Aletha jadi susah. Karna lawan mereka adalah tokoh besar sekolah nomor satu.

Mereka semua belum tahu hal buruk yang ada dalam diri dua insan yang tengah mereka kagumi. Minum, balapan, mereka sama sekali belum tahu itu.

Kalau Reno jangan ditanya lagi. Mulai dari OB sampai penjual kantin pun tau semua hal buruk milik Reno.

Pagi ini Aletha di antar Arnold sampai depan kelasnya. Sebelum berpisah mereka sempat berbincang sebentar.

Arnold yang mengacak rambut Aletha tanpa rasa takut membuat murid yang melihat jadi menangkap maksud lain.

Dan semakin salah tangkap maksud ketika Aletha dipeluk oleh Arnold dan membalasnya.

Setelah melepaskan pelukan itu Arnold pergi ke kelasnya dan Aletha melambaikan tangan ke arah Arnold.

Aletha menghela napas setelah punggung Arnold semakin jauh dan menghilang.

Dia membenarkan posisi tas di gendongannya lalu berjalan masuk ke kelas. Mengabaikan setiap tatapan tak percaya yang diberikan untuknya dari para murid salah tangkap.

Tapi, sebelum dia benar-benar masuk ke dalam kelas ada orang yang menarik tasnya.

Sepertinya orang itu tidak tahu. Kalau Aletha sangat tidak suka tas miliknya itu disentuh oleh orang yang tidak dia kenal.

Aletha balik badan dan menepis kasar tangan yang masih memcengkeram tasnya.

"Mau lo apa?" tanya orang itu sedikit nyolot.

"Gak kebalik? Harusnya gue yang nanya bukan lo!"

Orang itu adalah Maura. Dia datang tidak sendirian tetapi bersama anak buahnya. Ada Alena juga di situ.

Di sekolah Aletha dan Alena adalah musuh. Tapi kawan jika di rumah.

"Jauh-jauh deh lo dari Victor!"

"Hhh.. Bisa aja sih gue jauhin Victor. Kalau yang minta bukan lo." ujar Aletha sans-sans saja.

"Heh! Ngaca dong. Lo tuh gak pantes sama Victor. Victor itu kelas atas bukan kelas bawah yang modelannya kayak lo!" Maura tampak memperhatikan gaya berseragam Aletha. "Apaan tuh seragam model gituan? Noob banget!"

"Lo ngatain seragam gue noob banget, iya?! Gue mulai ragu kalo lo punya kaca di rumah. Jelas lebih noob seragam dan cara dandanan lo itu geblek."

alvino✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang