Zona Aman [✓]

PROLOG

"Udah berapa banyak coba cewek yang lo sakiti?"

"Mungkin, sebanyak cewek yang suka sama gue. Tapi, seberapa banyak cewek itu gue nggak tau. Habisnya gue terlalu fokus sama lo."

Jungkook kembali mengemut permen lolinya. Sudah dua jam yang lalu pria tampan itu menghabiskan waktunya dengan Eunha seperti biasa.

Siapa yang tidak mengenal keakraban dua insan ini? Satu sekolah SOPA high school juga pasti mengetahuinya. Bukan hanya mengetahui Jungkook sahabat Eunha, namun juga mengetahui sikap angkuh Eunha yang tak membiarkan sembarang wanita mendekati Jungkook.

Biasanya gadis mungil itu pasti akan 'menggonggong layaknya anjing' saat melihat seorang wanita saja berusaha menyentuh kulit mulus sahabatnya itu.

Setiap hari, tak sedetik pun Jungkook dan Eunha berpisah. Kemana pun pasti selalu bersama, kecuali saat ke kamar mandi.

"Jungkook?" Eunha memanggil.

"Hm?"

"Jika lo harus memilih, lo pilih cinta atau sahabat?"

"Untuk apa gue milih salah satu kalau gue bisa mendapatkan keduanya?"

"Maksudnya?"

Jungkook menghentikan langkahnya membuat Eunha juga harus berhenti. Digenggamnya tangan Eunha sebelum tersenyum manis sambil menatap mata gadis itu. Sikap Jungkook pasti mengundang hawa panas yang menempel di sekujur tubuh Eunha.

"Gue suka sama--"

Buk

Di saat momen romantis itu berlangsung, tiba-tiba saja seorang gadis berambut pirang dengan cocang dua menabrak mereka.

"Mi-mianhae." Gadis berkaca mata itu menunduk menyesal lalu melanjutkan langkahnya. Sepertinya gadis itu sedang buru-buru.

"Apa yang mau lo sampaikan tadi?" Eunha kembali menagih ucapan Jungkook yang terpotong.

"Ah! Enggak! Enggak bilang apa-apa! Ayo jalan!" Jungkook kembali melanjutkan langkahnya, kali ini lebih cepat sambil menarik tangan Eunha.

Untuk pertama kali, Jungkook menatap gadis asing yang baru pertama kali ia lihat. Tolehan wajah Jungkook membuktikan bahwa ada yang menarik dari gadis berambut pirang tersebut dan Eunha menyadari itu.

Menyadari kalau Jungkook akan segera menyukai gadis lain.

Masa revisi....