1 : Gadis Berambut Pirang.

3K 275 178
                                    

Matahari terbit di tempat biasaㅡufuk timur, masyarakat di Seoul pun melakukan aktivitas seperti biasa. Saat ini negara ginseng itu sedang berlangsung musim semi.

Eunha baru saja masuk ke dalam gerbang SOPA high school bersama Jungkook. Mereka bercanda ria melupakan tatapan iri para murid yang ditujukan untuk mereka. Seperti biasa, Jungkook terlebih untuk Eunha menganggap itu adalah hal yang biasa.

Selagi Jungkook masih berada di sisi Eunha, gadis itu sudah merasa lebih dari cukup. Berkat Jungkook lah, Eunha tak perlu mempunyai teman selain dia. Jungkook pun merasa begitu.

Berselang beberapa menit, mereka berdua akhirnya sampai di kelas. Baru saja melangkah masuk, telinga Eunha telah dibumbui gosip dari murid lain.

"Murid baru itu keliatannya cantik loh, gue tadi liat dia di ruang kepsek."

"Beneran? Ih gue jadi pengen ketemu sama dia deh."

"Iya, nggak sabaran."

Itulah yang Eunha dengar dari hasil menguping. Karena rasa penasarannya sangat besar, Eunha pun bertanya, "gosipin apa, sih? Masih pagi juga."

"Yang penting kita nggak gosipin lo," jawab salah seorang murid dengan sewot.

"Ih biasa kali, gue cuma nanya, nggak usah ngegas."

"Mau nanya? Tanya aja sama sahabat lo sana sebelum dia direbut sama si murid baru." Murid yang lain ikut mengompori.

"Yak!" Eunha menggerebek mejanya. Ia paling tidak suka kalau nama Jungkook dibawa-bawa dalam masalahnya.

"Udah, Na. Nggak usah diladeni." Jungkook mencoba menetralkan emosi Eunha yang masih memuncak. "Mending kita pergi dari sini. Ayo." Jungkook menarik tangan Eunha dan membawanya pergi.

"Lo kenapa selalu misahin gue kalau mau lagi berantem sih, Kook? Biarin aja mereka tau rasa udah berani melawan seorang Eunha," kesal Eunha di tengah jalan.

"Jangan. Nanti cantik lo hilang."

"Emang gue cantik?"

"Sedikit."

"Ih, Kookie." Eunha memukul-mukul bahu Jungkook membuat pria itu meringis kesakitan.

"Iya, iya, ampun. Aduh sakit," adu Jungkook.

"Lo sih."

"Gue kan belum selesai ngomong."

"Emang lo mau ngomong apa?" Eunha berjalan mundur dengan menghadapkan tubuhnya di depan Jungkook.

"Gue mau ngomong 'sedikit-dikitnya pun kecantikan lo, yang penting lo yang udah ngambil hati gue' gitu," jelas Jungkook.

Eunha menghentikan langkahnya membuat langkah Jungkook juga terhenti.

"Ada apa?" tanya Jungkook melihat Eunha terbengong.

"Gue yang seharusnya nanya, ada apa?"

Jungkook melihat keseriusan di mata Eunha. Mata itu mengisyaratkan 'tolong jelaskan yang sebenarnya' namun, saat melihat mata itu lebih lama tiba-tiba Jungkook teringat akan gadis berambut pirang yang menabraknya dua hari yang lalu. Jungkook melihat kesamaan di antara Eunha dan gadis itu pada mata mereka.,

"Kookie?" saut Eunha melihat Jungkook hanya diam. Setelah disaut, Jungkook mengangkat kedua alisnya tanda lupa apa yang barusan ditanyakan Eunha

"Ihh, lo tuh ya selalu aja lola." Eunha semakin kesal.

Jungkook tertawa pelan, wajah kesal Eunha sangat menggemaskan. "Maaf," sesal Jungkook mengacak-acak rambut gadis di depannya itu.

"Ayo jelaskan, ada apa?"

Zona Aman [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang