28 : Kehadiran Jungkook dan janjinya.

970 107 1
                                    

Eunha turun dari bis dan berjalan masuk ke dalam kompleks rumah Chanyeol.

Di hadapan rumah Chanyeol ada rumah Seulgi. Di sana ada Seulgi. Di balkon lantai dua. Dia menatap Eunha dan tersenyum. Eunha membalas senyumnya.

Lalu cewek itu menghadap pagar Chanyeol, dia melihat tukang kebun sedang membabat rumput di samping halaman rumah Chanyeol.

"Ahjussi, Chanyeol ada di rumah?" tanya Eunha pada paman itu.

"Ada kok, Non. Masuk aja!"

Eunha membuka pagar dan melangkah masuk ke dalam. Ia mengetuk pintu. Tak lama Chanyeol membukanya.

"Eh, udah sampai ternyata. Ayo masuk!" sila Chanyeol. Chanyeol mempersilakan Eunha duduk di sebuah sofa yang dihadapannya ada sebuah layar lebar.

"Kenapa ada layar begini, Chan?" tanya Eunha pada Chanyeol yang sedang menyalakan alat pemutar rekaman yang entah apa namanya.

"Tonton aja. Nanti lo tau."

Eunha mengerutkan dahi. "Bukannya lo mau ngasih tau sesuatu yang penting? Kenapa jadi nonton?"

"Makanya lo nonton dulu, setelah itu gue jelasinnya pun nggak ribet." Chanyeol duduk di samping Eunha.

Rumah itu sunyi. Mereka sedang berada di ruang tengah. Berdua.

Sunyi sebelum film itu terputar.

Eunha mengernyit saat yang ia dapatkan adalah sebuah berita tentang kecelakaan sebuah bis sekolah.

"Terjadi sebuah kecelakaan yang menimpa bis sekolah di Busan, Korea Selatan. Bis tersebut baru saja pulang dari tamasya ke kebun binatang. Diduga bis tersebut banting stir sehingga bertabrakan dengan sebuah truk sampai akhirnya terbalik. Korban yang meninggal berjumlah 28 orang dengan 10 orang dewasa dan 18 anak-anak. Juga yang mengalami luka parah berjumlah 22 orang. Penyebab kebakaran tersebut belum diinformasikan oleh pihak polisi."

Dalam layar tersebut terlihat berlangsungnya penanganan medis untuk membawa para korban ke rumah sakit bersama polisi yang memasang tanda anti masuk mengelilingi daerah tersebut. Bis tersebut sangat berantakan. Di mana-mana Eunha melihat darah. Suara tangis dari para murid dan orang tua berlangsung dramatis. Semuanya terlihat panik dan menegangkan.

Eunha ketakutan sendiri sampai mencengkram lengan Chanyeol.

"Kecelakaan apa itu?" tanya Eunha.

"Apa lo nggak ngeliat ada yang aneh?" Chanyeol balik bertanya.

Dahi Eunha mengkerut.

"Liat aja dulu."

Selanjutnya di layar tertulis ...

Inilah para korban yang tercatat.

Nama-nama serta foto masing-masing korban terlihat di sana secara slide. Juga ada keterangan masih hidup atau sudah meninggal di sana.

Eunha menganga. Nama-nama korban yang masih hidup itu adalah teman sekolah dasarnya. Memang tidak semua yang Eunha ingat. Tapi ada juga yang memang sangat Eunha yakini adalah temannya dulu.

Bukan teman sekelas memang, tapi dari kelas sebelah.

"I-itu ... teman-teman gue ...," lirih Eunha dengan ketakutan.

Sampai matanya hampir copot saat melihat foto dirinya waktu kecil disampingkan dengan foto sang eomma.

Nama : Jung Eunha.
Status : Masih Hidup.

Nama : Song Hyunji.
Status : Meninggal.

"A-apa sebenarnya ini?"

Tubuh Eunha langsung gemetar. Dia tidak ingat kecelakaan itu sama sekali. Eunha berdiri menatap Chanyeol dengan penuh keyakinan.

Zona Aman [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang