Making Love In Camp [5/5 END]

1.4K 119 1
                                    

Ia tidak peduli seberapa banyak keringat mengalir ditubuhnya. Ia menganggapnya tidak ada. Karena ia sudah terlanjur ketagihan dengan kegiatan kontak fisiknya dengan namjachingu-nya yang imut ini. Dan sebelum menyudahi ciumannya, Kris menjilat kedua belah bibir Kyungsoo.

SSSLEP.

Ia mengeluarkan phallus-nya dan tanpa bubibu, langsung mencelupkannya ke celly namjachingu-nya. Kyungsoo sudah akan berteriak karena rasa sakit saat celly-nya ditusuk oleh benda besar dan panjang yang memasukinya, kalau saja Kris tidak lebih dulu meraup bibirnya dan mengunci vokalnya.

Kris mendorong phallus-nya untuk masuk lebih dalam, memajumundurkannya meski terasa sedikit sulit. Ia mencoba menguatkan ciumannya agar Kyungsoo tak terlepas dan berteriak. Ia tahu Kyungsoo pasti sangat kesakitan. Makanya dia mencegahnya untuk berteriak.

Kris menanam phallus-nya lebih lama. Membuat kenyamanan dulu agar celly Kyungsoo bisa terbiasa. Melihat Kyungsoo yang sudah mulai tenang, Kris perlahan melepaskan ciumannya. Melepaskan gigitannya yang sejak tadi menggigit bibir bawah Kyungsoo agar tak bisa lepas dari ciuman mereka.

Setelah itu Kris kembali melanjutkan kegiatannya. Mengeluarmasukkan phallus-nya perlahan-lahan. Kyungsoo menggigit bibirnya. Ini nikmat. Meski awalnya terasa sakit tapi ia bisa merasakan kenikmatan yang tertuang didalamnya. Ia melenguh pelan saat Kris menyelup-nyelupkan miliknya ke celly-nya. Ia kembali menggigit bibirnya, takut jika teman-temannya mendengar dan memergoki kegiatan mereka ini.

" Eunghh.. ", Kyungsoo melenguh pelan dan lalu menggigit bibirnya. Sebuah dorongan kembali dirasakannya di celly-nya. Membuat keringat yang mengalir didahinya mengalir lebih deras.

Bahkan tak hanya Kyungsoo, Kris juga menggigit bibirnya karena lust-nya yang semakin terpacu. Oughh.. It's so lustful pikirnya. Dia memajumundurkan phallus-nya yang masih ada didalam celly Kyungsoo.

Mereka tidak bisa menanggalkan pakaian mereka mengingat ini bukan ditempat privasi. Dan juga supaya mereka tidak terlalu kalang-kabut jika tiba-tiba BaekYeolHunHan datang.

Kyungsoo berusaha menahan lenguhannya. Rasanya ia ingin menggelinjang jika saja Kris tidak memegangnya. Ia tidak tahu apa yang ingin ia lakukan untuk melampiaskan lust-nya itu. Bahkan begitupun Kris yang sangat tidak tahan dan ingin mempercepat gerakannya.


***


K

yungsoo meregangkan lehernya sembari berjalan menghampiri BaekHan yang duduk membakar marshmellow. Luhan dan Baekhyun melihat namja yang langsung mendudukkan diri ditengah mereka itu. Dia lelah sekali setelah satu malaman menjalani 'queer' dengan Kris. Tapi ia senang, karena itu berarti hubungan mereka berhasil naik ke satu level.

Luhan beranjak saat Sehun memanggilnya disana. Tinggallah Baekhyun dan Kyungsoo. Karakter Baekhyun tak beda jauh dengan Kris, dia dingin, galak, dan jutek, tapi tidak pada Chanyeol. Bukan seperti Kris yang bahkan namjachingu sendiripun di'jutek'in.

" Baekhyun-ah. Sekarang aku tahu apa yang kau maksud dengan 'queer'," ucap Kyungsoo.

Baekhyun mengangguk," Ooh,"

" Kau benar, Kris hyung tahu tentang itu. Dia menjelaskan padaku secara detil dan bahkan kami juga mempraktekkannya,"

Ucapan Kyungsoo langsung membuat Baekhyun menoleh.

" Mwo??! "

Kyungsoo mengangguk.

" Jadi kau benar-benar sudah.. 'itu'...? Kau menganggap ucapanku semalam sungguhan? ", tanya Baekhyun beruntun.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang