Birthday For You [5/7]

785 145 0
                                    

" Nae, kau sudah siap chagiya? "


" Nae,"


" Han, dul, ss- ". BBRAK! JoonKyung mengalihkan perhatian saat pintu didobrak dengan paksa oleh namjachingu Kyungsoo yang tinggi yang dingin yang sok keren yang sekarang berjalan kearah mereka. Tanpa basa-basi ia langsung menarik Joonmyun dan bersiap memukulnya. Melihat itu, Kyungsoopun bergegas beranjak dan menengahi keduanya.


" Andwe, hyung! Jangan memukul Joonmyun hyung dulu! ", ucapnya. " Waeyo?! Kau mau membelanya? I don't care! Aku bahkan juga tidak peduli kalau kau memutuskanku! ", ucap Kris lalu menggepalkan tangannya didepan wajah Joonmyun.


Kyungsoo memicingkan matanya. " Mwo? ". Kris menatapnya, sepertinya dia mengucapkan kata yang salah. " Oh! Jadi kau tidak perduli? Jinja? Fine! ", Kyungsoo menghela nafasnya. " Kalau begitu dengar ini baik-baik ya Kris Wu, mulai sekarang, kita PUTUS! "


Kris tertegun. Tangannya perlahan melonggar dari cengkramannya di Joonmyun. Ia mengedipkan matanya kaku. Sepertinya dia memang sudah salah bicara.


***


Kris berjalan memasuki rumahnya dengan langkah gontai. Rumah ini gelap. Dia tidak perduli kemana semua penghuni rumah ini. Yang jelas, ia masih sangat shock karena Kyungsoo memutuskannya. Bahkan dia masih mengerjapkan matanya dengan kaku.


Kris terpaku. Berdiam diri ditempatnya berdiri sekarang. Diruang tamu yang hanya memancarkan satu cahaya yaitu dari sang bulan. Kali ini ia bisa mengedipkan matanya dengan normal, namun kedipan itu harus bersamaan dengan air mata yang menetes pelan disalah satu matanya. Kris membuka mulutnya mencegah isakan keluar.


Putus?


'"Kalau begitu dengar ini baik-baik ya Kris Wu, mulai sekarang, kita PUTUS!"'


Kris tidak percaya. Sama sekali tidak. Itu terlalu sulit untuk dicerna oleh otaknya yang egois. 'Waeyo? Kenapa harus secepat ini?' pikir Kris. Dia baru dua minggu menjalani hubungannya dengan Kyungsoo. Hubungan yang masih 'seumur jagung' memang. Tapi ia sudah yakin dengan perasaannya pada namjachingu-nya yang mungil itu.


Namjachingu-nya yang selalu tersenyum manis padanya. Namjachingu-nya yang tidak pernah marah saat ia mengejeknya (ya setidaknya sebelum ini). Dan namjachingu-nya yang selalu bersikap manja padanya.


Dan semua ini harus berakhir begitu saja. Semudah itukah? 'Apakah ini kado terbaik yang Kau berikan untukku, Hananim?' batin Kris. Matanya semakin perih dan membuatnya harus mengeluarkan cairan bening lagi.


Percayalah. Dia tidak main-main dengan Kyungsoo. Dengan sikapnya yang dingin, bukan berarti dia tidak peduli dengan Kyungsoo. Dengan sifatnya yang tidak romantis, bukan berarti dia tidak mencintai Kyungsoo. Dan dengan sifatnya yang tertutup, bukan berarti dia menyembunyikan segala hal dari Kyungsoo. Dia hanya belum siap. Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang